Rekomendasi Itinerary Musim Gugur di Hokkaido 7 Hari 2025
Musim gugur di Hokkaido menawarkan transformasi alam yang memesona—hamparan daun merah, kuning, dan jingga yang berpadu dengan latar pegunungan danau, menciptakan lanskap bak lukisan hidup. Bagi para pencinta fotografi maupun penikmat suasana tenang, perjalanan tujuh hari di musim gugur ini memberi kesempatan meresapi suasana khas Jepang utara tanpa terburu waktu. Selain koyo (warna-warni daun musim gugur), Anda juga dapat mencicipi kuliner hangat seperti sup jagung manis, miso ramen, dan segarnya buah beri lokal. Dengan itinerary yang dirancang efektif, eksplorasi setiap sudut Hokkaido jadi lebih terstruktur, hemat biaya, dan tentu saja, penuh kenangan tak terlupakan.
Itinerary 7 Hari di Hokkaido Musim Gugur

Selama tujuh hari, Anda akan memulai petualangan dari pusat kota Sapporo, menelusuri Odori Park yang mulai memerah, lalu menuju Biei–Furano untuk lanskap ladang berwarna musim gugur. Hari ketiga diwarnai wisata kanal Otaru dan pasar seafood, sebelum memacu adrenalin dengan trekking ringan di Taman Nasional Daisetsuzan dan menikmati onsen outdoor. Setengah perjalanan akan dihabiskan mengeksplorasi Danau Toya dan Gunung Usu, dilanjutkan jelajah historis di Hakodate dengan arsitektur bergaya Barat. Terakhir, kembali ke Sapporo untuk berburu oleh‑oleh khas musim gugur dan mencicipi teh jahe hangat sebelum pulang. Setiap hari dirancang agar perjalanan nyaman, tidak terburu-buru, dan menyertakan waktu istirahat cukup.
Hari 1: Eksplorasi Sapporo dan Odori Park

Pada hari pertama, Sapporo menyambut Anda dengan atmosfer urban yang ramah. Mulai pagi dengan berjalan santai di Odori Park, di mana pohon-pohon ginkgo dan maple sudah mulai memancarkan nuansa kuning dan merah. Kemudian, jelajahi Sapporo Clock Tower dan Susukino—distrik hiburan yang menawarkan ragam kafe dan restoran. Untuk makan siang, nikmati semangkuk miso ramen hangat yang kental, lalu cicipi corn potage di kafe lokal sebagai cemilan musim gugur. Sore harinya, mampir ke Tanukikoji Shopping Arcade untuk beli oleh‑oleh kecil, sebelum mengakhiri hari dengan menikmati pemandangan kota di Taman Hitsujigaoka Hill.
Hari 2: Wisata Koyo di Dataran Tinggi Biei & Furano

Perjalanan hari kedua membawa Anda ke dataran tinggi Biei, tempat ladang-ladang luas berhias warna-warni dedaunan gugur. Jalanan berkelok menawarkan pemandangan patchwork ladang kentang, bunga matahari yang telah habis mekar, dan barisan pohon birch kuning. Lanjutkan ke Furano, kota kecil yang tenang, untuk mencicipi kue dan kopi hangat di kafe-kafe bergaya Eropa. Suasana autumn vibes makin terasa ketika Anda berhenti di observatorium terdekat, menyaksikan lanskap matahari terbenam yang memerahkan langit. Pastikan pula singgah di peternakan lokal untuk mencicipi keju dan susu segar—pas untuk menghangatkan badan di udara sejuk Hokkaido.
Baca juga : Rekomendasi Ski Resorts Terbaik di Hokkaido untuk Liburan Musim Dingin 2024
Hari 3: Menyusuri Kanal Otaru dan Kuil Shinto

Otaru, kota pelabuhan kecil yang romantis, jadi destinasi hari ketiga. Pagi dimulai dengan jalan kaki di tepi kanal bersejarah, sementara dedaunan gugur mengapung di permukaan air, menciptakan efek refleksi memukau. Setelahnya, kunjungi kuil Shinto kecil di atas bukit untuk merasakan ketenangan dan panorama kota. Jangan lewatkan pasar pagi Oma, di mana Anda bisa mencicipi sashimi segar dan seafood panggang. Sore hari, jelajahi toko-toko kerajinan kaca Otaru dan coba membuat sendiri souvenir kaca—pengalaman unik yang sulit dilupakan.
Hari 4: Petualangan Alam di Taman Nasional Daisetsuzan

Pencinta alam akan terpukau oleh keindahan Taman Nasional Daisetsuzan pada hari keempat. Meski cuaca mulai dingin, jalur trekking ringan menuju Goraikou Peak menawarkan pemandangan koyo berpadu dengan puncak-puncak berselimut salju tipis. Setelah trekking, manjakan diri di onsen outdoor—mandi air panas di tengah lembah sambil memandangi pepohonan merah dan kuning. Sensasi hangat air onsen dan udara dingin pegunungan menghadirkan kelegaan luar biasa. Selesaikan hari dengan makan malam bergaya ryokan: hidangan kaiseki tradisional yang memanjakan lidah.
Baca juga : Rekomendasi 10 Spot Musim Gugur di Hokkaido
Hari 5: Kunjungan ke Danau Toya & Gunung Usu

Danau Toya terkenal dengan airnya yang bening dan pulau vulkanik di tengahnya. Pagi hari, Anda dapat naik kapal wisata keliling danau sembari menikmati kabut tipis yang menyelimuti permukaan air, kontras dengan warna autumn di sekitarnya. Sore harinya, naik cable car menuju Gunung Usu untuk panorama 360° lanskap Hokkaido yang berbalut warna koyo. Jangan lupa mampir ke pusat informasi vulkanologi untuk mempelajari sejarah letusan Usu dan bentuk alam unik di sekitarnya. Malam hari, cicipi hidangan sushi lokal di restoran tepi danau sambil menyaksikan lampu-lampu kota memantul di air.
Hari 6: Jelajah Historis di Hakodate

Hakodate menawarkan kombinasi sejarah dan romantisme malam hari. Mulailah hari dengan bus ke Motomachi, distrik bergaya Barat dengan gereja antik dan rumah pedagang era Meiji yang berbaris di jalan menanjak. Warna gugur di pepohonan di sekitar distrik ini serasa lukisan hidup. Setelahnya, jelajahi pasar pagi Hakodate Asaichi untuk sarapan dengan kepiting segar dan uni (landak laut). Menjelang malam, naik tram ke puncak Gunung Hakodate untuk menikmati kota yang berkelip di bawah langit malam—suasana yang jadi salah satu view terbaik di Jepang.
Hari 7: Belanja Oleh‑oleh Musim Gugur di Sapporo

Kembali ke Sapporo di hari terakhir, manfaatkan waktu untuk berburu suvenir khas musim gugur. Carilah manisan labu khas Hokkaido di Sapporo Factory, teh jahe hangat di Tanukikoji, serta cokelat dengan isian buah beri lokal di Sapporo Station. Jangan lupa singgah ke Sapporo Beer Museum untuk mencicipi bir seasonal—varian autumn ale yang hanya dirilis terbatas. Siapkan koper dengan rapi, pisahkan barang rapuh, dan gunakan packing cube agar semua oleh‑oleh tertata rapi. Dengan begitu, perjalanan pulang tetap nyaman dan aman.
Tips Penting untuk Itinerary 7 Hari di Hokkaido Musim Gugur
Agar perjalanan lancar, pertimbangkan membeli JR Pass regional Hokkaido untuk transportasi kereta tanpa batas, atau sewa mobil bagi yang ingin fleksibel menjangkau spot-spot terpencil. Periksa ramalan cuaca harian—suhu bisa turun drastis di malam hari (sekitar 5–10 °C)—dan bawa lapisan pakaian hangat, jaket windbreaker, serta sepatu hiking tahan air. Bagi penggemar onsen, pilih ryokan yang menyediakan private bath agar privasi terjaga. Selalu sediakan waktu ekstra di tiap destinasi untuk menikmati suasana, istirahat, atau sekadar ngopi santai sambil menatap koyo yang memesona.
Itinerary tujuh hari di Hokkaido musim gugur ini dirancang untuk menggabungkan keindahan alam, kekayaan budaya, dan kenikmatan kuliner lokal. Dari kota dinamis Sapporo hingga puncak-puncak pegunungan bersalju ringan, setiap hari menawarkan pengalaman unik yang memanjakan mata dan jiwa. Dengan persiapan transportasi, pakaian hangat, dan semangat petualang, Anda siap menciptakan kenangan musim gugur di Jepang utara yang benar-benar tak terlupakan. Jangan lupa follow TokyoTravel.co.id untuk tips liburan Jepang selanjutnya dan share pengalaman perjalanan Anda!

Web Developer, Designer