Rekomendasi 9 Festival Musim Panas 2025 di Tokyo
Juli 2025 adalah waktu terbaik untuk merasakan serunya festival musim panas di Tokyo. Dari lentera magis di Mitama Matsuri, tarian tradisional Bon Odori di berbagai sudut kota, hingga pesta kembang api spektakuler seperti di Sumida dan Katsushika—semuanya siap memberi pengalaman tak terlupakan. Artikel ini menghadirkan 9 rekomendasi festival musim panas di Tokyo yang cocok untuk kamu yang ingin menikmati sisi budaya Jepang yang hidup dan penuh warna. Baik datang sendiri, berdua, atau ikut open trip tour Jepang, setiap festival punya daya tarik unik yang akan membuat musim panasmu makin berkesan dan penuh cerita seru.
9 Festival Musim Panas Tokyo yang Harus Dikunjungi
1. Mitama Matsuri – Lautan 30.000 Lentera yang Magis di Kudanshita (13–16 Juli)

Kalau kamu ingin merasakan festival musim panas khas Jepang yang autentik dan penuh cahaya, Mitama Matsuri di Kuil Yasukuni wajib masuk daftar. Dengan lebih dari 30.000 lentera menerangi area kuil setiap malam, suasana di sini benar-benar memikat dan terasa magis.
Festival ini juga dilengkapi dengan parade mikoshi (kuil portabel), pertunjukan Awa Odori yang energik, dan hiasan Tanabata dari Sendai yang cantik. Jangan lewatkan prosesi Nebuta float yang spektakuler pada 14 Juli, dimulai pukul 18.30. Waktu terbaik datang? Sekitar pukul 18.00 agar kamu bisa menikmati semua aktivitas sambil menunggu lentera menyala perlahan saat matahari terbenam.
2. Sendagaya Bon Odori Festival – Serunya Menari di Tengah Kota (18–19 Juli)

Bon Odori adalah tarian tradisional musim panas yang bisa dinikmati semua umur. Di Sendagaya, Hatonomori Hachiman Shrine jadi tempat berkumpul warga lokal untuk menari bersama diiringi musik tradisional.
Festival ini cocok untuk pemula juga, karena kamu bisa datang pukul 16.00 untuk belajar gerakan dasarnya. Ada tiga sesi menari setiap malam, ditambah deretan food stall dan wahana permainan anak-anak. Lokasinya yang strategis dekat stadion membuatnya jadi tempat yang mudah diakses dan seru untuk malam santai bersama teman atau pasangan.
Baca juga : 11 Rekomendasi Perlengkapan Wajib Musim Panas 2025 di Jepang
3. Tanabata Sky Lantern Festival – Melepas Harapan ke Langit Malam (18–24 Juli)

Pernah bermimpi melepas lentera seperti di film-film? Datang saja ke Tanabata Sky Lantern Festival di Todoroki Green Space, area pinggiran Tokyo yang indah. Lentera LED ini ramah lingkungan dan bisa dikendalikan seperti layangan—aman dan tidak meninggalkan sampah.
Festival ini menggabungkan tradisi Tanabata (festival bintang) dengan sentuhan modern. Tulis harapanmu di kertas lalu nikmati malam penuh cahaya bersama ribuan lentera yang beterbangan. Setiap malam juga diisi live music, permainan festival, dan deretan makanan Jepang klasik. Romantis banget buat pasangan!
4. Daibon – Bon Odori Bertema DJ dan Musik Elektronik (19 Juli)

Kalau kamu suka Bon Odori tapi juga ingin nuansa modern dan musik asik, Daibon di Yamatocho adalah pilihan unik. Festival ini menggabungkan tradisi dengan line-up DJ dan musisi kontemporer, termasuk kolaborasi dengan penabuh drum Korea dan penampilan live yang energik.
Acara ini jadi tempat bertemunya generasi muda dan tua, dengan suasana yang semarak tapi tetap kental nuansa budaya. Cocok banget buat kamu yang ingin menikmati sisi baru dari tradisi Jepang.
5. Jiyugaoka Noryo Bon Odori Festival – Tarian Tradisional Plus Remix J-Pop (19–21 Juli)

Di Jiyugaoka, festival Bon Odori dikemas dengan sentuhan kekinian. Selain lagu klasik seperti “Tokyo Ondo”, kamu juga bisa menari dengan iringan remix lagu-lagu J-pop populer seperti “RPG” dari Sekai no Owari.
Mulai pukul 17.30 ada sesi menari khusus anak-anak, lalu berlanjut ke tarian utama hingga malam. Tempatnya berada di alun-alun depan stasiun Jiyugaoka, menjadikannya salah satu spot paling strategis dan meriah untuk festival keluarga atau hangout bareng teman.
Baca juga : Festival Musim Panas di Akita Menampilkan Lentera Tertinggi Jepang
6. Katsushika Noryo Fireworks Festival – Hanabi dari Dekat di Tepi Sungai Edogawa (22 Juli)

Siap untuk pengalaman kembang api yang mendebarkan? Festival ini menampilkan lebih dari 15.000 kembang api yang diluncurkan sangat dekat dari area penonton, menciptakan efek suara dan cahaya yang intens.
Sorotan utama termasuk Niagara Falls dan Digital Star Mine—dua gaya hanabi modern yang luar biasa indah. Datang lebih awal agar dapat tempat terbaik di tepi sungai, dan jangan lupa mampir ke jalan utama Shibamata yang penuh atmosfer nostalgia.
7. Kagurazaka Matsuri – Festival Tradisional di Gang Cantik Tokyo (23–26 Juli)

Kagurazaka dikenal sebagai kawasan retro bergaya Prancis-Jepang, tapi selama empat hari ini suasananya berubah jadi festival yang ramai dan penuh budaya. Ada Awa Odori, parade anak-anak, stan makanan tradisional, hingga tur yukata ke gang-gang kecil Kagurazaka.
Kalau kamu suka eksplor tempat tersembunyi dengan vibe historis, festival ini cocok banget. Jangan lupa coba permainan yo-yo air atau beli tanaman hias di pasar kecil dekat kuil Bishamonten!
Baca juga : Rekomendasi Festival Bunga Musim Panas Tokyo yang Tidak Boleh Dilewatkan
8. Shinbashi Koichi Festival – Ada Kontes Yukata dan Tari Flamenco! (24–25 Juli)

Di kawasan bisnis Shinbashi, festival ini justru jadi momen untuk lepas penat bagi para pekerja kantoran. SL Square dan Sakurada Park jadi pusat keramaian selama dua hari, lengkap dengan panggung tari, pertunjukan flamenco, dan yang paling menarik: kontes yukata dengan hadiah besar!
Datanglah pada sore hari untuk menikmati bon odori bersama warga lokal, dan jangan lewatkan aneka makanan kaki lima favorit seperti kushiage dan kakigori. Suasana crowd-nya penuh semangat dan cocok untuk kamu yang ingin menyelami budaya lokal Tokyo secara langsung.
9. Ebisu Station Bon Odori – 70 Tahun Tradisi di Tengah Kota (25–26 Juli)

Tepat di depan Stasiun Ebisu, festival ini mengubah area terminal menjadi lapangan tari dengan panggung yagura raksasa. Jalan ditutup, lampu warna-warni dipasang, dan irama taiko menggema sepanjang malam.
Kelebihannya? Lokasinya super strategis dan sangat mudah diakses. Ada juga kids arcade dan stan kakigori yang menyegarkan. Suasana malam di Ebisu makin hidup dengan tarian massal yang terbuka untuk siapa saja. Yukata? Tidak wajib, tapi sangat disarankan!
Musim panas di Tokyo nggak cuma tentang panas dan keringat—tapi juga soal budaya, tawa, dan cahaya warna-warni. Dari festival lentera yang tenang hingga pesta kembang api yang heboh, semuanya siap membuat Juli 2025 jadi bulan yang tak terlupakan.
Kalau kamu ingin merasakan festival musim panas Jepang secara langsung dan bebas ribet, jangan lupa cek paket open trip tour Jepang yang sering disesuaikan dengan jadwal festival seru kayak di atas. Siapkan yukata, kamera, dan perut kosong untuk makan di setiap matsuri. Yuk rayakan festival musim panas di Jepang dengan semangat dan senyuman!

Web Developer, AI Content Creator