Jelajahi Rekomendasi Museum-Museum Gratis Tokyo pada Hari Kebudayaan 3 November
Akhir pekan tiga hari memang istimewa, tetapi Jumat ini, pada tanggal 3 November, datang dengan satu keuntungan ekstra. Didirikan pada tahun 1945, hari ini ditetapkan sebagai Hari Kebudayaan Jepang untuk merayakan dan menghargai seni. Ini adalah saat di mana acara, pameran, dan kunjungan museum menjadi acara bersama, dengan teman dan keluarga menjalani waktu berkualitas bersama-sama menikmati keberagaman budaya yang kaya di negara ini.
Sebagai bentuk semangat liburan ini, banyak museum dan galeri lokal di Tokyo – dan di seluruh Jepang – dengan tulus menggratiskan biaya masuk pada hari ini. Dalam panduan ini, kami akan menyoroti lembaga-lembaga paling terkemuka yang berpartisipasi dalam hari masuk gratis ini, beserta pameran-pameran yang sayang untuk dilewatkan.
1. National Museum of Modern Art, Tokyo
Dengan sejarah yang dimulai sejak tahun 1952, MOMAT memiliki salah satu koleksi seni modern terluas di Jepang, memamerkan sekitar 200 karya setiap periode dari koleksi impresifnya yang berisi lebih dari 13.000 karya.
Biasanya, MOMAT mengenakan biaya masuk umum sebesar ¥500 untuk koleksi permanennya, tetapi pada Hari Kebudayaan, Anda bisa masuk secara gratis.
Baca juga : Rekomendasi 4 Desa Wisata Terbaik di Dunia 2023
2. The National Museum of Western Art
Dibuka pada tahun 1959, Museum Nasional Seni Barat Jepang memiliki koleksi permanen yang luas, mencakup karya-karya sejak sebelum abad ke-18 hingga lukisan Prancis awal abad ke-20. Di sini Anda dapat menemukan karya-karya dari para maestro besar, termasuk Monet, Van Gogh, dan Picasso, yang melacak perkembangan seni Barat dari zaman Renaisans hingga ekspresi modern.
Masuk ke koleksi permanen ini gratis pada Hari Kebudayaan.
Baca Juga Artikel Lain dari TokyoTravel.co.id :
3. Tokyo National Museum
Museum tertua dan terbesar di Jepang ini menampung lebih dari 110.000 karya, termasuk seni Jepang dan barang-barang antik serta karya seni dari seluruh Asia. Pameran khusus seperti Tadanori Yokoo akan memerlukan biaya tersendiri, tetapi pameran reguler gratis pada hari ini. Pameran tema saat ini mencakup peragaan masterpiece seni Tiongkok, cermin perunggu Gunung Haguro, dan lukisan-lukisan Buddha dengan lanskap Yamato-e.
Baca juga : Rekomendasi 5 Kuil di Kyoto yang Menyala Saat Malam Musim Gugur
4. Printing Museum
Bertempat di markas besar Toppan Printing di Bunkyo, Museum Percetakan memamerkan evolusi dunia percetakan mulai dari teks kuno hingga kemajuan digital. Selain poster, selebaran, dan buku-buku antik, museum ini juga memiliki perpustakaan dan teater VR.
5. National Museum of Nature and Science
Ada dua pameran utama yang bisa dieksplorasi di Museum Nasional Alam dan Sains di Taman Ueno. Pertama, Anda memiliki Galeri Jepang, di mana Anda dapat menjelajahi asal-usul Jepang, flora, fauna, dan penduduk kuno.
Selanjutnya, Galeri Global mempesona dengan fosil dan tulang belulang dinosaurus, serta memamerkan kemajuan teknologi Jepang sejak periode Edo. Pameran yang menarik dan toko suvenir yang lengkap membuatnya menjadi pengalaman yang menyenangkan untuk segala usia.
6. Katsushika City Museum Planetarium
Planetarium ini mempersembahkan ‘alam semesta digital’ berdasarkan data sejarah planet. Perluas pengetahuan astronomi Anda di museum ini, atau temukan sejarah 90 tahun Katsushika ward melalui pameran foto unik.
Baca juga : 12 Rekomendasi Tempat untuk Melihat Pemandangan Gunung Fuji
7. Institute for Nature Study
Hutan pusat Tokyo ini, yang ditetapkan untuk penelitian ilmiah pada tahun 1949, menjadi tuan rumah berbagai spesimen yang mencakup tumbuhan, burung, dan serangga. Di pintu masuk taman, terdapat sebuah museum kecil yang menampilkan peta yang menggambarkan evolusi ruang hijau Tokyo sejak tahun 1677, serta pameran mengenai beragam suara burung.
8. National Film Archive of Japan
Temukan dunia menarik sinema Jepang di Arsip Film Nasional. Saat ini, ada pameran khusus yang merayakan seratus tahun Tsukioka Yumeji, seorang aktris terkenal yang beralih dari Takarazuka Revue untuk menjadi bintang film terkemuka.
Bersama suaminya, sutradara terkenal Inoue Umeji, mereka membentuk salah satu pasangan sinema paling ikonik di Jepang. Pameran ini mengumpulkan koleksi luas karya mereka, barang-barang pribadi, dan dokumen-dokumen, melacak dampak mendalam mereka pada industri film.
Baca juga : 7 Rekomendasi Destinasi Wisata Alam di Tokyo
9. Chiba Prefectural Museum of Art
Di luar Tokyo, Anda bisa menikmati pameran gratis ‘Strandbeests’ karya Theo Jansen di Museum Seni Prefektur Chiba. Makhluk-makhluk kolosal seniman Belanda ini dibuat dari pipa PVC dan layar kain. Dihidupkan oleh angin, makhluk-makhluk otonom yang rumit ini mewakili harmoni antara rekayasa, biologi, dan visi artistik.
Paket Open Trip Tour Jepang dari TokyoTravel.co.id
Web Developer, Designer