Panduan Penting tentang Bersepeda di Jepang yang Direkomendasikan untuk Diketahui

Naik sepeda bisa jadi pilihan asyik buat jalan-jalan dan eksplorasi di Jepang, nih. Kayaknya, kayak banyak orang Jepang juga, mereka suka naik sepeda buat pergi kerja, sekolah, belanja, atau sekadar olahraga dan menikmati keindahan negeri mereka yang keren banget. Kalo kamu lagi liburan atau urusan bisnis di sini, boleh banget ikutan!

Entah kamu mau tinggal lama di Jepang atau cuma mampir sebentar, jalan-jalan naik sepeda bisa bikin pengalaman kamu makin seru. Naik sepeda, kamu bisa keliling kemana aja dan temuin tempat-tempat keren yang biasanya nggak banyak orang tahu, kayak taman-taman, kota-kota tua yang bersejarah, toko-toko lokal, dan restoran-restoran enak.

Nggak cuma itu, Jepang punya banyak rute sepeda yang asyik banget, tapi pribadi sih, aku suka banget naik sepeda di daerah pedesaan. Rasanya paling oke kalo kamu mau eksplor alam terbuka yang cantik dan pemandangan yang bikin mata terpesona.

Apa Musim Terbaik buat Bersepeda di Jepang?

Di Jepang, setiap wilayah punya iklim yang berbeda-beda. Makanya, sebelum kamu putusin buat jalan-jalan naik sepeda ke Jepang, aku saranin banget buat cari info lebih dulu online.

Di bagian utara Jepang, kayak Tohoku dan Hokkaido, naik sepeda paling enak pas musim semi, musim panas, dan musim gugur. Tapi di wilayah lain, kayak Kanto, Kansai, Kyushu, Chubu, biasanya orang-orang suka naik sepeda pas musim semi dan musim gugur. Soalnya, pas musim panas, udaranya bisa panas banget dan lembab, jadi nggak terlalu nyaman buat jalan-jalan naik sepeda.

Selain itu, orang Jepang jarang naik sepeda pas musim hujan, yang biasanya terjadi di bulan Juni. Nah, satu hal yang menarik, Hokkaido nggak punya musim hujan, loh.

Tapi tetep aja, orang-orang di Jepang naik sepeda sepanjang tahun tergantung cuaca. Kalo lagi bersalju pas musim dingin misalnya, ya nggak ada yang mau naik sepeda di jalan.

Di Hokkaido, sebenernya kamu bisa naik sepeda sepanjang tahun kecuali musim dingin. Tapi catet ya, musim dingin di sana biasanya dari awal Desember sampe akhir Maret.

Baca juga : Rekomendasi 10 Festival Musim Gugur Terbaik di Jepang

Peraturan, Larangan dan Hukum Bersepeda di Jepang

1. Pastikan bersepeda di jalur yang udah ditentukan, tapi kadang bisa di trotoar dengan kecepatan di bawah 10 km/jam.

2. Selalu ikut arus lalu lintas, ya. Bersepeda melawan arah bisa kena denda atau penjara.

3. Jangan pegang payung waktu bersepeda, dan hindari main ponsel atau dengerin musik. Kalo hujan, pake mantel hujan aja. Kalau harus telpon atau foto, berhenti dulu.

4. Helm wajib buat anak di bawah 13 tahun, tapi dewasa disarankan pake helm demi keselamatan.

5. Kalo bersepeda malem, nyalain lampu depan dan belakang, dan bunyikan bel buat ngasih tahu orang lain.

6. Ingat, sepeda nggak boleh masuk kereta kecuali bisa dilipat.

7. Bersepeda sambil mabuk melanggar hukum serius dan bisa berakhir di penjara atau denda besar, atau bahkan deportasi buat orang asing.

8. Jangan bersepeda berdampingan kecuali ada tanda yang bilang boleh.

9. Berkendara berdua hanya boleh buat orang dewasa yang bawa anak di bawah 6 tahun di kursi anak sambil pake helm.

Rental Sepeda di Jepang

Penyewaan sepeda semakin populer di Jepang, dan ini adalah pilihan bagus buat kebanyakan wisatawan yang mau jalan-jalan.

Ada banyak pilihan untuk sewa sepeda sehari. Kamu bisa nemuin beberapa tempat sewa sepeda di sekitar stasiun kereta utama. Beberapa tempat sewa ini biasanya minta kartu identitas dengan foto, jadi pastiin bawa ya.

Sejenis sepeda yang paling umum di sini adalah ‘Mamachari,’ atau sepeda ibu-ibu. Mereka simpel, cuma punya satu gigi, keranjang depan, dan penstand.

Baca juga : 12 Rekomendasi Destinasi Day Trip dari Kyoto Terbaik

Biasanya sewa satu sepeda ini sekitar 1000-2000 yen per hari, tapi seringkali kamu bisa sewa per jam atau setengah hari dengan harga yang lebih murah.

Tergantung dari tempatnya, ada juga yang menyewakan sepeda lain, seperti sepeda gunung, tapi harganya lebih mahal.

Terkadang, hostel, hotel, atau ryokan juga menawarkan sepeda sewaan. Ada yang gratis atau mungkin kamu perlu bayar sedikit.

Panduan Parkir Sepeda di Jepang

Kebanyakan orang yang punya masalah dengan sepedanya di Jepang biasanya gara-gara parkir di tempat yang nggak boleh. Di Jepang ada tempat khusus buat parkir sepeda.

Kalo kamu parkir di luar tempat-tempat itu, sepedamu bisa ditarik masuk ke ‘penjara sepeda.’ Buat dapetin sepedamu lagi, kamu harus cari tempat itu dan bayar denda yang cukup mahal.

Sebagian besar tempat parkir sepeda dihitung berdasarkan jam. Ada juga rencana parkir jangka panjang, tapi yang tertarik biasanya harus masuk daftar tunggu dulu.

Pendaftaran Sepedamu untuk Pengunjung Jangka Panjang

Kalo kamu bawa atau beli sepeda di sini, pastiin buat daftarin sepedamu.

Biayanya sekitar 500 yen dan bisa ngebantu banget kalo sepedamu masuk ‘penjara’ gara-gara parkir sembarangan, atau kalo polisi minta kamu buktiin kalo sepedanya emang punya kamu, atau kalo sepedamu dicuri. Meskipun jarang terjadi kalo sepeda kamu dikunci dengan baik, pencurian tetep bisa terjadi.

Biasanya, kamu bisa daftarin sepeda di toko tempat kamu beli atau di kantor polisi setempat. Prosesnya sederhana dan relatif cepat, tapi bisa ngebantu banget kalo nanti ada masalah.

Tapi gak perlu daftarin sepedamu kalo kamu kunjungi Jepang sebagai turis sementara, asal kamu punya alamat dan nomor telepon Jepang. Kalo kamu kena berhenti polisi kapan pun, tinggal jelasin aja kalo kamu turis buat beberapa minggu atau bulan. Biar prosesnya cepet, tunjukin aja paspornya dan visa kamu. Itu udah cukup.

Baca juga : Itinerary Liburan Seru di Hokkaido dan Tokyo – Maret

Rute Terbaik untuk Bersepeda

Istana KekaisaranKalau : mau sepedaan asyik di Tokyo, mampir ke taman Istana Kekaisaran, geng! Tempat ini buat semua orang, ada jalur sepeda khusus sepanjang 5 km yang bisa bikin kamu lihat pemandangan kota dan alam sekaligus. Nah, buat yang penasaran tapi masih ragu, setiap Minggu ada acara “Palace cycling” lho, yang ngasih sepeda gratis buat disewa.

Taman Memorial Showa (Showa Kinen Park) : Coba aja mampir ke taman gede di barat Tokyo ini. Buat yang suka sepedaan, taman ini punya lintasan sepeda seru sepanjang 24 km. Dan jangan khawatir, di sini ada sepeda sewa juga. Lintasannya asyik, banyak bunga dan pepohonan cantik, cocok buat keluarga.

Jalur Sepeda Sungai Edogawa : Ada jalur sepeda sepanjang 60 km di sini yang bisa kamu coba. Lintasannya gampang dan beraspal, jadi cocok buat pemula atau yang udah jago sepedaan. Dan jangan lupa, di sepanjang jalur ada kafe dan toko-toko buat nyantai sejenak.

Jalur Sepeda Sungai Tamagawa : Ini juga jalur sepeda panjang, sekitar 60 km juga. Pemandangannya sungai yang keren dan jalurnya nggak susah. Dimulai dekat bandara Haneda dan mengikuti Sungai Tamagawa.

Jalur Sepeda Sungai Arakawa : Buat yang lebih berpengalaman, coba deh jalur ini. Panjangnya 90 km, jadi siap-siap aja. Tapi pemandangannya keren, bisa lihat Tokyo lama dan pemandangan keren dari Tokyo Skytree. Tapi hati-hati, jalur ini bukan buat pemula ya, lebih buat yang udah jago sepedaan. Jadi, siapkan sepedamu dan nikmati petualangan sepeda di Tokyo.

Paket Open Trip dari Tokyotravel.co.id

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *