Rekomendasi 10 Aktivitas yang harus di Coba di Sekitar Narita Airport

Jika Anda memiliki waktu yang cukup lama di Narita dan mencari hal-hal yang bisa dilakukan di dekat bandara Narita, maka periksalah daftar 10 pengalaman Jepang yang luar biasa ini yang dapat Anda lakukan dalam waktu satu jam dari bandara tanpa harus pergi ke Tokyo! Apakah Anda memiliki lebih banyak waktu luang? Lihatlah itinerari perjalanan satu hari ini dari Tokyo ke kota Kashima, Itako, dan Katori dalam open trip tour Jepang.

Eksplorasi Streets of Edo di Sawara Town

Sawara town merupakan bagian dari Kota Katori dan hanya berjarak 20 kilometer dari Bandara Narita. Tempat ini dapat diakses melalui kereta dari stasiun Narita dalam waktu 30 menit. Sawara dulunya adalah kota pedagang yang kaya karena dulu merupakan tempat istirahat bagi samurai dalam perjalanan pulang ke wilayah Tohoku. Saat ini, banyak bangunan era Edo yang masih bertahan di sepanjang tepi sungai sehingga Anda dapat merasakan bagaimana penampilan kota tersebut pada masa itu. Banyak bangunan kini digunakan sebagai toko suvenir tradisional, kafe, dan restoran, sehingga sangat menyenangkan untuk menghabiskan waktu di sini menjelajahi tempat tersebut selama sore hari.

Coba Sake Berkelas di Pabrik Sake Lokal

Aiyu adalah satu-satunya pabrik sake di bagian selatan prefektur Ibaraki dan telah menghasilkan sake-sake berkelas yang telah meraih penghargaan. Pabrik ini dibuka sejak tahun 1864 dan masih berada di bangunan yang sama hingga hari ini. Selama kunjungan Anda, Anda dapat melihat proses produksi sake mulai dari awal hingga akhir dan mencicipi beberapa sake berkelas yang telah dihasilkan oleh pabrik ini. Tur ini gratis dan dapat diatur melalui situs web Aiyu di sini. Aiyu terletak di Kota Itako yang dapat diakses melalui bus dari Narita.

Nikmati Perjalanan Perahu Tradisional di Sekitar Salah Satu Danau Terbesar di Jepang

Kota Itako dapat dengan mudah diakses melalui kereta dari Narita dan menyediakan perjalanan wisata perahu yang tersedia untuk wisatawan. Kota ini memiliki total 20 jembatan bersejarah, dan perjalanan wisata ini meliputi 12 jembatan dalam waktu sekitar satu jam. Perjalanan wisata ini berlangsung di sekitar area Danau Kasumigaura, yang merupakan danau terbesar kedua di Jepang.

Untuk menyewa perahu selama 70 menit, biayanya 7.000 yen (untuk hingga lima orang). Terdapat juga kursus yang lebih terjangkau untuk periode lebih singkat, misalnya, 30 menit biayanya 5.000 yen. Perahu beroperasi dari jam 9 pagi hingga jam 4 sore setiap hari, dan Anda dapat mengharapkan suasana yang lebih ramai selama bulan Mei dan Juni selama musim festival.

Kunjungi Kuil Tertua di Jepang Bagian Timur

Kashima Jingu adalah salah satu kuil yang paling banyak dikunjungi di seluruh Jepang selama periode Tahun Baru ketika sekitar 600.000 orang membanjirinya. Jepang memiliki sekitar 85.000 kuil secara total, namun Kashima Jingu adalah kuil tertua di Jepang Bagian Timur dan pertama kali didirikan sekitar tahun 600 SM.

Kuil Shinto ini didedikasikan untuk salah satu dewa seni bela diri, sehingga sering dikunjungi oleh tim Jepang yang berdoa untuk kemenangan besar dalam turnamen yang akan datang. Tanah kuil ini juga menjadi rumah bagi tiga ‘tempat kekuatan’, sebuah konsep Jepang yang mengacu pada tempat-tempat yang diyakini memberikan pengunjung energi penyembuhan atau penyegaran.

Saksikan Salah Satu Tim Sepak Bola Profesional Terbaik di Jepang

Kota Kashima adalah rumah bagi Kashima Antlers, salah satu tim sepak bola teratas Jepang yang bermain di Liga J1. Kashima telah memenangkan gelar Liga J sebanyak delapan kali, dan stadion mereka juga akan menjadi tempat pertandingan sepak bola selama Olimpiade Tokyo 2020. Anda dapat mengunjungi situs web mereka di sini untuk informasi lebih lanjut dan jadwal pertandingan.

Nikmati Bir Craft dan Pizza di Paradise Beer Factory

Kashima juga menjadi rumah bagi Paradise Beer Factory, sebuah pabrik bir craft independen dan restoran yang menyajikan pizza rumahan yang lezat.

Paradise Beer didirikan pada tahun 2008 dan menggunakan metode pertanian alami 100% untuk menciptakan bir mereka yang lestari dan lezat – suatu hal yang jarang ditemukan di bagian Jepang ini di mana umumnya lebih menguntungkan untuk menanam beras daripada barley. Bahkan air yang ditambahkan ke bir berasal dari mata air suci di Kuil Kashima terdekat. Kandungan mineral tinggi dalam air mata tersebut membantu menciptakan bir yang lebih beraroma dan berasa.

Nikmati Keindahan Empat Musim Jepang dengan Melihat Iris, Bunga Sakura, dan Daun Musim Gugur di Kota Itako

Tidak peduli kapan Anda mengunjungi Jepang, biasanya ada pengalaman melihat bunga atau dedaunan yang menampilkan keindahan dari keempat musim. Pada musim semi, nikmati bunga sakura di kuil Chosho-Ji di Itako, atau daun maple merah yang mempesona selama musim gugur. Pada bulan Juni, Anda dapat menikmati hortensia dan iris yang mekar penuh selama festival paling populer di kota ini.

Coba Membuat Sendiri Kue Beras Jepang

Kota Itako juga menjadi rumah bagi toko Nishikura senbei. Senbei adalah kerupuk beras tradisional Jepang dan camilan populer di sini. Di toko keluarga kecil ini, Anda dapat menyaksikan staf membuat senbei secara manual, dan bahkan mencoba membuatnya sendiri. Setelah itu, Anda dapat membeli berbagai varian kerupuk sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan teman Anda.

Temukan Hidangan Lokal yang Menakjubkan

Kota-kota Katori, Itako, dan Kashima semua berdekatan satu sama lain dan menjadi rumah bagi beberapa hidangan yang luar biasa, banyak di antaranya dibuat menggunakan bahan lokal. Untuk hidangan fusi Prancis-Jepang yang lezat, kunjungi Nipponia Merchant Town Hotel, coba hidangan khas lokal seperti belut di kota Itako, atau nikmati makan malam di restoran yakitori Akachochin (赤ちょうちん) yang telah berdiri selama lebih dari 45 tahun di Kashima.

Jelajahi Kuil Katori Jingu

Kunjungi Kuil Katori Jingu dan jelajahi kuil serta taman sekitarnya. Kuil Shinto yang populer ini tidak biasa karena dicat hitam, yang cukup langka di Jepang. Jalan menuju kuil diapit oleh toko-toko kecil dan restoran-restoran sehingga mudah untuk menghabiskan beberapa jam di sini berkeliling kompleks kuil, memberi makan rusa, dan singgah untuk camilan atau makan siang di salah satu restoran.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *