Rekomendasi 3 Festival Musim Panas 2025 Terbaik di Hokkaido yang Wajib DIkunjungi
Musim panas di Jepang selalu identik dengan matsuri—festival tradisional yang penuh warna, musik, tarian, dan tentu saja kembang api. Jika kamu sedang merencanakan liburan ke Jepang bagian utara, jangan sampai melewatkan pesona festival musim panas di Hokkaido. Pulau ini punya banyak sekali event lokal yang menyatukan tradisi dan keindahan alam, mulai dari parade yukata, tarian rakyat yang semarak, hingga pertunjukan api yang dramatis. Artikel ini akan mengulas tiga festival musim panas paling menarik yang wajib masuk dalam itinerary kamu: Demon Fireworks di Lembah Neraka Noboribetsu, Hokkaido Shrine Festival di Sapporo, dan Festival Danau Shikotsu di Chitose.
1. Demon Fireworks di Jigokudani: Festival Api yang Mistis dan Megah

Bayangkan langit malam diterangi oleh kilatan kembang api, sementara “yukijin” alias para penjaga dari dunia arwah—diperankan oleh orang-orang dalam kostum iblis—menari dan melontarkan kembang api dari tangan mereka di sebuah lembah vulkanik yang berasap. Itulah pengalaman luar biasa yang bisa kamu temukan di Demon Fireworks Festival di Jigokudani (Lembah Neraka), yang terletak di kawasan onsen Noboribetsu.
Festival ini biasanya diadakan pada malam hari selama bulan Juni dan Juli, di mana para yukijin tampil dalam upacara pengusiran roh jahat dan menyucikan area sekitar. Penonton dapat menyaksikan Yakubarai no Mai (tarian penyucian) sambil menikmati suara letupan kembang api yang seolah muncul dari kawah gunung berapi. Lokasinya juga unik—berada di tangga alami kawasan observatorium Jigokudani, memberikan suasana dramatis yang tak terlupakan.
Selain festival, kamu juga bisa berkunjung ke Noboribetsu Bear Park, rumah bagi sekitar 70 beruang cokelat Hokkaido. Ada pula pasar onsen lokal “Onsen Ichiba” yang menjual berbagai makanan khas seperti Enma Yakisoba (mie pedas) dan bir lokal bertema iblis, Oni Densetsu. Untuk menuju lokasi, kamu bisa naik kereta ekspres dari Sapporo ke Noboribetsu sekitar 1 jam 20 menit, lalu naik bus 15 menit ke titik observasi.
Baca juga : Rekomendasi Itinerary 7 Hari di Hokkadio Musim Gugur 2025 Bersama Keluarga
2. Hokkaido Shrine Festival: Perpaduan Budaya, Tarian, dan Kemeriahan Jalanan

Kalau kamu sedang berada di Sapporo sekitar pertengahan Juni, pastikan untuk tidak melewatkan Hokkaido Shrine Festival, juga dikenal sebagai Sapporo Festival. Festival yang berlangsung dari tanggal 14 hingga 16 Juni ini memiliki sejarah lebih dari 100 tahun dan jadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu di wilayah ini.
Puncaknya terjadi di tanggal 16, di mana lebih dari 1.000 peserta berpakaian ala era Heian (794–1185) membawa empat kuil portabel (mikoshi) dan delapan kereta hias melewati pusat kota Sapporo. Rute pawai biasanya dimulai dari Kuil Hokkaido Jingu di kawasan Maruyama dan melewati area ikonik seperti Odori Park dan pusat perbelanjaan seperti Mitsukoshi dan PARCO.
Tak hanya parade, festival ini juga diramaikan dengan deretan yatai (kios makanan), pertunjukan monyet, musik klasik Jepang (gagaku), hingga wahana rumah hantu yang bisa ditemukan di lokasi kedua, yaitu Taman Nakajima. Suasananya meriah tapi tetap aman untuk anak-anak dan cocok untuk pengalaman keluarga. Akses menuju lokasi sangat mudah dengan subway Tozai Line dan turun di Stasiun Maruyama Koen, dilanjutkan dengan jalan kaki 15 menit.
Baca juga : Rekomendasi Itinerary 5 Hari Autumn di Kyoto
3. Festival Danau Shikotsu: Cahaya Kembang Api di Atas Air Jernih

Kalau kamu suka suasana alam yang lebih tenang dan romantis, maka Festival Danau Shikotsu adalah pilihan terbaik untuk merasakan suasana musim panas Hokkaido. Danau Shikotsu terletak di Kota Chitose dan terkenal karena airnya yang sangat jernih—bahkan disebut sebagai air terbaik di Jepang oleh Kementerian Lingkungan Jepang beberapa kali!
Festival tahunan ini digelar selama dua hari di akhir Juni. Di malam pertama, sekitar 400 kembang api diluncurkan dan menciptakan refleksi warna-warni yang memesona di permukaan danau. Pemandangannya benar-benar magis, apalagi dengan latar perbukitan yang membingkai danau. Siang harinya, kamu bisa ikut berbagai acara seru seperti lotere besar, mochi-maki (melempar mochi ke penonton), dan parade drum oleh murid-murid SD lokal.
Untuk pengalaman tambahan, coba naik Underwater Pleasure Boat—kapal wisata dengan jendela di bagian bawah sehingga kamu bisa menikmati keindahan danau dari dalam air. Dan tentu saja, jangan lewatkan menu andalan di sini: ikan kokanee panggang garam yang hanya bisa kamu temukan di Danau Shikotsu. Dari Bandara New Chitose, kamu bisa naik bus langsung selama 50 menit atau naik mobil dari Sapporo sekitar 1 jam 15 menit.
Tiga festival ini membuktikan bahwa Hokkaido bukan hanya destinasi musim dingin, tapi juga punya daya tarik luar biasa saat musim panas. Mulai dari pertunjukan iblis dan kembang api di Jigokudani, kemeriahan jalanan di Sapporo Festival, hingga keindahan alami Danau Shikotsu yang dihiasi cahaya malam—semuanya menawarkan cara unik untuk menikmati budaya Jepang secara langsung.
Kalau kamu sedang merencanakan open trip ke Jepang atau ingin merasakan festival musim panas otentik di Jepang, jangan lupa masukkan ketiga event ini ke dalam daftar itinerary kamu. Kombinasi antara hiburan, tradisi, dan pemandangan alam membuat liburan musim panas kamu di Hokkaido jadi benar-benar tak terlupakan.

Web Developer, Designer