Rekomendasi 7 Jenis Sakura yang Wajib Dikenal Saat Hanami di Jepang
Setiap tahun, jutaan traveler berbondong-bondong ke Jepang untuk menyaksikan sakura bermekaran. Bunga ini bukan sekadar pemandangan indah, melainkan simbol harapan dan kehidupan yang singkat. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua sakura berwarna pink? Beberapa bahkan kuning, hijau, atau memiliki puluhan kelopak! Mari jelajahi 7 jenis sakura yang akan membuat pengalaman hanami (tradisi melihat bunga) Anda lebih bermakna.
Setiap tahun, jutaan traveler berbondong-bondong ke Jepang untuk menyaksikan sakura bermekaran. Bunga ini bukan sekadar pemandangan indah, melainkan simbol harapan dan kehidupan yang singkat. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua sakura berwarna pink? Beberapa bahkan kuning, hijau, atau memiliki puluhan kelopak! Mari jelajahi 7 jenis sakura yang akan membuat pengalaman hanami (tradisi melihat bunga) Anda lebih bermakna.
Jenis – Jenis Bunga Sakura yang Perlu kamu Ketahui
1. Somei Yoshino

Ciri khas:
- 5 kelopak dengan ujung sedikit terbelah.
- Warna putih kemerahan yang lembut.
- Mekar cepat (7-10 hari) dan mudah rontok.
Waktu mekar: Awal April (tergantung lokasi).
Tempat terbaik: Taman di Tokyo, Osaka, atau Kyoto.
Somei Yoshino adalah sakura paling ikonik di Jepang. Ditemukan di mana saja, bunga ini sering jadi simbol musim semi. Karena rapuh, nikmatilah saat kelopaknya masih segar.
2. Kanzan

Ciri khas:
- 30-50 kelopak berwarna merah muda cerah.
- Tahan lebih lama (2 minggu).
- Daunnya dipakai untuk sakura tea.
Waktu mekar: Pertengahan April.
Tempat terbaik: Kuil Heian (Kyoto) atau Taman Shinjuku Gyoen (Tokyo).
Kanzan adalah pilihan tepat untuk yang suka bunga lebat. Warnanya yang vibrant cocok untuk foto estetik!
Baca Juga : 10 Spot Bunga Sakura di Fukushima yang Paling Instagramable
3. Fugenzo

Ciri khas:
- 20-50 kelopak dengan gradasi pink ke putih.
- Semakin tua, warnanya semakin pucat.
Waktu mekar: Akhir April – awal Mei.
Tempat terbaik: Prefektur Nara atau Kanazawa.
Fugenzo disebut “sakura bijak” karena dinamai dewa Buddha. Sempurna untuk yang ingin melihat sakura di akhir musim.
4. Shidare-zakura

Ciri khas:
- Cabang menjuntai seperti willow.
- Warna bervariasi dari putih hingga pink.
Waktu mekar: Awal April.
Tempat terbaik: Kuil Daigo-ji (Kyoto) – bunga resmi kota ini!
Shidare-zakura sering jadi latar foto prewedding. Bayangkan duduk di bawah rimbunnya sambil piknik – seperti di film anime!
Baca juga : 9 Fakta Menarik Tentang Sakura: Keindahan Musim Semi di Jepang
5. Ukon

Ciri khas:
- 10-18 kelopak kuning dengan pusat merah.
- Daun merah di musim gugur.
Waktu mekar: Akhir April.
Tempat terbaik: Taman Ueno (Tokyo) atau Osaka Castle Park.
Ukon jarang ditemukan, jadi jika melihatnya, Anda beruntung! Warna kuningnya kontras dengan sakura lain.
6. Ohshima-zakura

Ciri khas:
- Kelopak putih besar.
- Sering digunakan untuk bahan sakura mochi.
Waktu mekar: Pertengahan April.
Tempat terbaik: Pulau Izu Oshima (dekat Tokyo).
Ohshima-zakura adalah “ibu” dari Somei Yoshino dan Kanzan. Aroma daunnya wangi, cocok untuk hidangan tradisional.
7. Gyoiko

Ciri khas:
- Warna hijau kekuningan dengan garis merah muda.
- Mekar terlambat (pertengahan April).
Waktu mekar: Pertengahan April.
Tempat terbaik: Kuil Ninna-ji (Kyoto).
Gyoiko adalah sakura paling unik. Warna hijaunya sering dikira daun, jadi perhatikan baik-baik!
Tips Hanami Anti Gagal
- Cek Prediksi Mekar: Gunakan situs Japan Meteorological Corporation untuk update.
- Bawa Tikar Khusus Hanami: Tersedia di toko 100 yen.
- Coba Sakura-themed Food: Es krim, latte, atau bento berbentuk bunga.
Yuk, Lihat Sakura Langsung dengan Open Trip Jepang!
Membaca artikel ini saja tidak cukup – keindahan sakura harus dialami langsung!
Kenapa pilih open trip kami?
- Pemandu Berpengalaman: Tahu spot sakura tersembunyi.
- Jadwal Fleksibel: Sesuai periode mekar.
- Komunitas Traveler Seru: Foto bersama dan bagi cerita.
KLIK DI SINI UNTUK BOOKING OPEN TRIP MUSIM SAKURA!
Dari Somei Yoshino yang klasik hingga Gyoiko yang eksentrik, setiap sakura punya pesonanya sendiri. Jangan puas hanya melihat foto – rencanakan perjalananmu sekarang! Bagikan artikel ini ke teman yang hobi jalan-jalan, dan siapkan kameramu untuk memburu sakura favorit. Sampai jumpa di Jepang.

Web Developer, Designer