Rekomendasi Iitinerary Hokkaido Musim Gugur 5 Hari 2025
Kalau kamu lagi cari suasana liburan yang tenang, penuh warna, dan tidak terlalu ramai wisatawan, musim gugur di Hokkaido adalah waktu terbaik buat jalan-jalan. Di bulan Oktober sampai awal November, pepohonan di seluruh pulau ini berubah warna—merah menyala, kuning keemasan, dan oranye cerah. Berbeda dengan Tokyo atau Kyoto yang lebih padat, Hokkaido menawarkan pemandangan alam yang luas, udara sejuk menyegarkan, dan kuliner musim gugur yang bikin nagih. Perjalanan lima hari di musim ini cukup banget buat mengeksplor beberapa spot koyo terbaik, santai di onsen, dan tentunya icip-icip makanan khas yang cuma ada saat autumn.
Rangkuman Itinerary 5 Hari di Hokkaido Musim Gugur
Untuk kamu yang punya waktu terbatas, itinerary 5 hari ini disusun supaya efisien tapi tetap menyenangkan. Mulai dari Sapporo sebagai pusat perjalanan, lalu jalan-jalan ke utara ke Biei dan Furano yang penuh ladang warna-warni, lanjut ke kota pelabuhan Otaru yang romantis, dan akhirnya menikmati danau serta gunung berapi di Toya dan Usu. Di hari terakhir, kamu bisa kembali ke Sapporo buat belanja dan kuliner. Dengan transportasi seperti JR Pass Hokkaido atau sewa mobil, perjalanan jadi fleksibel dan hemat waktu.
Hari 1 – Sapporo: Menikmati Kota dan Koyo di Tengah Urban

Hari pertama, waktunya santai dulu di pusat kota Sapporo. Kamu bisa mulai pagi dengan jalan santai di Odori Park yang dipenuhi pohon ginkgo dan maple yang sudah mulai berubah warna. Kalau kamu suka fotografi, arahkan kamera ke arah Sapporo TV Tower—kontrasnya bangunan modern dengan pepohonan koyo bikin hasil fotonya keren banget. Setelah itu, mampir ke Maruyama Park dan Hokkaido Shrine, salah satu spot koyo terbaik di kota. Sore harinya, bisa ngopi santai di kafe sekitar Tanukikoji sambil icip-icip snack khas Hokkaido, lalu tutup hari dengan miso ramen di Susukino yang rasanya mantap banget buat cuaca sejuk.
Hari 2 – Road Trip ke Biei dan Furano: Ladang Luas & Daun Merah

Bangun lebih pagi, lalu berangkat ke Biei dan Furano—dua kota kecil yang jadi surga musim gugur di Hokkaido. Sepanjang perjalanan, kamu akan melewati jalanan dengan ladang dan hutan yang sedang berubah warna. Di Biei, spot seperti Patchwork Road dan Panorama Road menawarkan pemandangan lembah dan ladang berpadu daun merah dan kuning. Jangan lupa mampir ke Blue Pond—airnya biru terang dan dikelilingi pohon-pohon maple yang warnanya bikin suasana magis. Lanjut ke Furano, kamu bisa istirahat di kafe kayu atau peternakan lokal sambil nikmati keju, susu, dan es krim. Walau udaranya dingin, ice cream fresh dari peternakan tetap wajib dicoba!
Baca juga : Rekomendasi Itinerary Musim Gugur di Hokkaido 7 Hari 2025
Hari 3 – Otaru: Romantisme Kanal dan Makanan Laut Segar

Hari ketiga waktunya ke Otaru, kota pelabuhan yang terkenal dengan kanal tuanya yang penuh sejarah. Di musim gugur, dedaunan merah dan kuning berguguran di sepanjang kanal, bikin suasana jadi romantis banget. Jalan kaki sore di area ini sambil lihat bangunan-bangunan tua bergaya Eropa bikin kamu serasa di film. Selain suasana yang cantik, Otaru juga terkenal dengan seafood-nya. Kamu bisa coba sashimi segar, uni (landak laut), dan kepiting Hokkaido di pasar lokal. Jangan lupa mampir ke toko kaca Otaru buat beli souvenir atau sekalian ikut workshop bikin gelas sendiri—unik dan personal banget buat oleh-oleh.
Baca juga : Rekomendasi 10 Spot Musim Gugur di Hokkaido
Hari 4 – Danau Toya dan Gunung Usu: Alam, Onsen, dan View Spektakuler

Hari keempat, saatnya menyatu dengan alam. Danau Toya jadi destinasi wajib buat kamu yang suka ketenangan dan pemandangan indah. Air danaunya yang jernih dikelilingi bukit dan pepohonan yang sedang koyo, jadi tempat sempurna buat healing. Naik kapal wisata keliling danau sambil lihat guguran daun jadi pengalaman yang nggak bakal terlupa. Setelah itu, kamu bisa naik ropeway ke Gunung Usu—gunung berapi aktif yang punya observatorium dengan view 360 derajat. Sore harinya, nginep di hotel atau ryokan yang punya onsen outdoor. Bayangin berendam air panas sambil liat dedaunan berguguran? Rasanya priceless banget!
Hari 5 – Belanja Oleh-Oleh Musim Gugur & Kuliner Penutup di Sapporo

Hari terakhir, kamu kembali ke Sapporo dan waktunya cari oleh-oleh khas musim gugur. Beberapa yang wajib kamu bawa pulang: manisan labu, cokelat isian kastanye, dan teh apel dari Asahikawa. Belanja di Tanukikoji Shopping Street atau Sapporo Station Mall cukup lengkap dan banyak pilihan. Kalau sempat, mampir juga ke Sapporo Beer Garden buat icip seasonal beer yang cuma ada di musim gugur. Untuk makan siang terakhir sebelum ke bandara, coba butter corn ramen atau grilled scallop rice bowl—dua menu yang hangat dan pas banget buat menutup liburan singkat ini.
Tips Perjalanan Musim Gugur di Hokkaido
Cuaca di Hokkaido saat musim gugur bisa cepat berubah. Siang biasanya 10–15°C, tapi malam bisa drop sampai 3–5°C. Jadi, selalu siapkan jaket hangat, kaos thermal, dan sepatu nyaman untuk jalan kaki. Kalau kamu ingin hemat dan nyaman, JR Pass wilayah Hokkaido sangat disarankan—terutama kalau rutenya pakai kereta. Tapi kalau kamu mau fleksibel dan lebih petualangan, sewa mobil bisa jadi opsi seru, apalagi buat jelajahi Biei dan Furano yang jalurnya lebih jarang dilalui kereta. Bawa botol minum, power bank, dan charger colokan Jepang juga jangan lupa, ya!
Meskipun hanya lima hari, itinerary ini bisa kasih kamu pengalaman musim gugur yang lengkap: dari koyo yang memukau, kuliner khas musim dingin, sampai momen rileks di onsen. Hokkaido di musim gugur memang punya pesona tersendiri—lebih tenang dibanding musim panas atau dingin, tapi tetap menyimpan keindahan yang luar biasa. Buat kamu yang belum pernah ke Jepang bagian utara, itinerary ini bisa jadi awal yang sempurna. Jangan lupa abadikan tiap momen, dan share pengalamanmu ke teman-teman. Sampai jumpa di perjalanan berikutnya, dan terus pantau TokyoTravel.co.id untuk tips jalan-jalan ke Jepang lainnya!

Web Developer, Designer