|

Rekomendasi Itinerary 3 Hari di Tsurui Village Hokkaido

Bagi kamu yang ingin menjelajahi sisi alami Hokkaido yang masih tenang dan otentik, Desa Tsurui adalah destinasi yang sempurna. Terletak di ujung timur Hokkaido, desa kecil ini menghadap langsung ke Kushiro Shitsugen National Park, lahan basah terbesar di Jepang dan habitat alami bangau mahkota merah yang langka. Dengan populasi hanya sekitar 2.400 jiwa, Tsurui menawarkan suasana damai yang jauh dari hiruk pikuk kota besar seperti Sapporo.

Artikel ini membahas itinerary 3 hari di Tsurui, Hokkaido, mulai dari trekking di alam terbuka, menikmati onsen alami, hingga mencicipi kuliner lokal dan bir buatan tangan. Jika kamu ingin merasakan keindahan Hokkaido dari sisi pedesaannya, pastikan membaca sampai akhir dan temukan informasi tentang paket open trip Jepang dari TokyoTravel.co.id.

Itinerary Liburan 3 Hari di Tsurui Village Hokkaido

Hari 1: Tiba di Tsurui dan Menyusuri Alam Sekitar

Perjalanan menuju Tsurui dimulai dari Kushiro Airport, sekitar satu jam penerbangan dari Sapporo atau satu setengah jam dari Tokyo. Setelah tiba, perjalanan dilanjutkan dengan berkendara selama 25 menit menuju Hotel Yume Koubou, penginapan bergaya kayu yang berlokasi di pinggir hutan. Dari jendela kamar, kamu dapat melihat pemandangan Kushiro Marsh yang luas dan tenang.

Setelah check-in, aktivitas pertama adalah trekking menuju sumber Sungai Setsuri, salah satu sungai utama yang mengalir ke lahan basah Kushiro. Dengan pemandu lokal, kamu akan mengenal berbagai flora, fauna, dan sejarah pelestarian lingkungan di kawasan ini. Suasana hutan yang alami, udara sejuk, dan suara alam menciptakan pengalaman yang menenangkan sekaligus menyegarkan.

Menjelang malam, santap malam di Hotel Yume Koubou dengan menu berbahan lokal seperti sup daging sapi dan pasta buatan tangan. Semua bahan berasal dari peternakan sekitar, menggambarkan kekayaan alam Hokkaido. Makan malam diakhiri dengan penjelasan singkat mengenai agenda perjalanan hari berikutnya.

Baca juga : Rekomendasi Panduan Lengkap Wisata ke Hokkaido

Hari 2: Menjelajah Miyajima Cape dan Habitat Bangau Mahkota Merah

Hari kedua berfokus pada eksplorasi Miyajima Cape, yang terletak di bagian selatan Tsurui. Meskipun tidak berada di tepi laut, kawasan ini disebut “cape” karena dulunya merupakan tanjung sebelum wilayah Kushiro berubah menjadi rawa. Kini, area ini menawarkan pemandangan luar biasa dari ketinggian, menghadap langsung ke lahan basah yang membentang sejauh mata memandang.

Nama “Miyajima” diambil dari Tokuzaburo Miyajima, petani lokal yang menemukan kembali populasi bangau mahkota merah (tancho) pada tahun 1924 setelah lama dianggap punah. Spesies ini sebelumnya tersebar luas di Hokkaido dan daratan utama Jepang, namun hampir punah akibat perburuan dan hilangnya habitat alami. Berkat upaya konservasi, kini lebih dari 600 ekor bangau hidup di kawasan ini, terutama saat musim dingin dari November hingga Maret.

Setelah menikmati pemandangan, saatnya bersantai di Tsuruimura Shitsugen Onsen Hotel. Air panas alami di onsen ini berasal dari mata air natrium-klorida yang dipercaya baik untuk kesehatan otot dan sendi. Jika tidak ingin berendam, kamu bisa berjalan santai di desa sambil mengunjungi area pengamatan burung bangau.

Menjelang malam, nikmati makan malam istimewa di Hotel Yume Koubou. Setiap hidangan disiapkan dengan bahan segar dari Hokkaido, disertai bir lokal buatan Brasserie Knot, pabrik bir khas Tsurui. Setelah makan malam, kegiatan dilanjutkan dengan night trekking menuju Aishinai Observatory, di mana kamu bisa menikmati langit malam penuh bintang dan keheningan alam Hokkaido.

Baca juga : 12 Rekomendasi Event Halloween Terbaik di Hokkaido 2025

Hari 3: Belanja Produk Lokal dan Wisata Kuliner Tsurui

Hari terakhir dimulai di toko kue milik Hotel Yume Koubou. Di sini, kamu bisa mencicipi berbagai kue berbahan susu dan keju Hokkaido, seperti strawberry shortcake, cheesecake, dan chocolate mousse yang dibuat dengan bahan alami dari peternakan lokal.

Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Tsurui Village Local Specialty Shop, toko sekaligus pusat informasi wisata desa. Toko ini menjual berbagai produk khas Tsurui, mulai dari keju alami, daging sapi lokal, yogurt, hingga es krim buatan tangan. Tempat ini cocok untuk membeli oleh-oleh khas Hokkaido.

Setelah itu, kunjungi Brasserie Knot, pabrik bir yang menempati bangunan bekas sekolah dasar Mosetsuri yang telah direnovasi. Pendiri Brasserie Knot, Hiromi Uetake, menggunakan air pegunungan dari Akan-Mashu National Park untuk membuat bir kraft berkualitas tinggi. Varian bir andalannya memiliki nama yang terinspirasi dari alam: Flower (Belgian wit), Bird (pale ale), Wind (IPA), Moon (double IPA), dan Doto (Belgian IPA).

Di sini, pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan bir dan mencicipinya setelah tur selesai. Suasana pabrik yang hangat dan aroma malt segar memberikan pengalaman unik yang jarang ditemukan di tempat lain.

Perjalanan diakhiri dengan makan siang di Heart’n Tree Café, kafe bergaya pedesaan yang dikelola oleh komunitas peternak lokal. Menu andalannya seperti soup curry, pizza keju, dan salad segar dibuat dengan bahan dari kebun mereka sendiri. Pemandangan ladang terbuka dan suasana tenang menjadi penutup sempurna sebelum kembali ke Kushiro Airport.

Akses Menuju Tsurui

  • Pesawat: Dari New Chitose Airport (Sapporo) ke Kushiro Airport memakan waktu sekitar 45 menit. Dari Haneda Airport (Tokyo) sekitar 1,5 jam, dan dari Osaka atau Nagoya sekitar 2 jam.
  • Dari Bandara ke Tsurui: Dapat ditempuh dengan mobil selama 40 menit, atau naik bus 45 menit ke Kushiro City lalu lanjut bus 60 menit ke Tsurui.
  • Kereta: Dari Sapporo ke Kushiro sekitar 4,5 jam, atau 1,5 jam dari Obihiro.

Perjalanan selama tiga hari di Tsurui Village, Hokkaido, memberikan pengalaman berbeda dari destinasi wisata Jepang pada umumnya. Di sini, kamu bisa menikmati keindahan alam liar, mengenal budaya lokal, serta merasakan kehangatan masyarakat pedesaan Jepang. Dari melihat bangau mahkota merah hingga mencicipi produk susu dan bir lokal, setiap momen di Tsurui menghadirkan ketenangan dan keindahan yang tulus.

Jika kamu ingin merasakan suasana Jepang yang damai dan autentik, rencanakan perjalananmu bersama TokyoTravel.co.id. Dengan paket open trip Jepang musim dingin, kamu bisa menjelajahi Hokkaido lebih mudah dan menikmati pesonanya tanpa repot.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *