|

Rekomendasi Itinerary 7 Hari Musim Dingin 2025 di Hokkaido

Bayangkan pagi yang diselimuti salju putih bersih, uap hangat dari onsen alami yang mengepul di udara dingin, dan pemandangan pegunungan yang membentang sejauh mata memandang. Inilah keajaiban musim dingin di Hokkaido, pulau paling utara Jepang yang berubah menjadi negeri salju begitu musim dingin tiba. Dalam tujuh hari, kamu bisa merasakan serunya bermain ski di Niseko, menikmati festival patung es yang spektakuler di Sapporo, berendam di pemandian air panas alami Noboribetsu, hingga menjelajah danau kaldera beku dan menyaksikan parade penguin di kebun binatang musim dingin. Itinerary musim dingin ini dirancang khusus untuk kamu yang ingin menikmati sisi paling indah dari Hokkaido: petualangan di salju, relaksasi onsen, serta pesona budaya dan kuliner lokal yang hangat di tengah udara beku. Siap memulai perjalanan tujuh harimu yang tak terlupakan?

Itinerary 7 Hari Musim Dingin di Hokkaido: Ski, Onsen, dan Keindahan Salju Jepang Utara

Hari 1 – Tiba di Sapporo dan Jelajahi Kota Bersalju

Setibanya di Sapporo, ibukota Hokkaido, suasana musim dingin langsung menyambut dengan bangunan-bangunan tertutup salju dan atmosfer yang hangat meski suhu dingin menggigit. Gunakan hari pertama untuk mengenal kota: kunjungi Odori Park yang ikonik dan sering dijadikan lokasi patung es raksasa saat festival salju. Lanjutkan dengan menjelajah distrik Susukino, pusat hiburan malam yang ramai, di mana kamu bisa mencicipi ramen miso khas Hokkaido di salah satu kedai ramen legendaris. Jangan lupa mampir ke Nijo Market untuk makan malam laut segar dan menikmati suasana pasar yang tetap hidup meski cuaca dingin.

Hari 2 – Eksplorasi Sapporo dan Sekitarnya

Hari kedua cocok untuk mengeksplorasi sisi budaya dan sejarah kota. Kunjungi Sapporo Clock Tower dan Museum Bir Sapporo, lalu lanjut ke Hokkaido University Botanical Garden yang tetap memukau di musim dingin. Sore harinya, nikmati pemandangan kota dari puncak Sapporo TV Tower. Jika kamu datang saat Februari, kamu bisa melihat langsung kemeriahan Sapporo Snow Festival dengan patung-patung salju spektakuler yang hanya bisa dilihat setahun sekali.

Baca juga : Rekomendasi Destinasi Hidden Gem Musim Dingin Jepang Shirakawa-go

Hari 3 – Menuju Niseko, Surga Ski dan Onsen

Pagi-pagi, berangkatlah ke Niseko—destinasi ski paling terkenal di Jepang. Sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhi pemandangan alam bersalju yang menakjubkan. Setibanya di sana, manfaatkan hari untuk bermain ski atau snowboarding di salah satu resor seperti Grand Hirafu atau Hanazono. Niseko terkenal karena salju bubuknya yang tebal dan konsisten, sempurna untuk pemula hingga profesional. Setelah seharian di lereng, bersantailah di onsen terbuka sambil menikmati udara dingin dan langit berbintang.

Hari 4 – Hari Santai di Niseko: Kuliner & Aktivitas Ringan

Setelah aktivitas intens di hari sebelumnya, hari ini bisa kamu gunakan untuk menjelajah desa-desa kecil di sekitar Niseko. Nikmati kuliner lokal seperti soup curry, croissant dari roti Jepang yang hangat, atau es krim susu segar buatan lokal meskipun udara dingin. Kamu juga bisa mencoba aktivitas lain seperti snowshoeing, snowmobile ride, atau sekadar menikmati sore di kafe hangat dengan pemandangan salju di luar jendela. Malam harinya, bisa kembali menikmati onsen dan istirahat maksimal.

Hari 5 – Lake Toya & Noboribetsu: Alam dan Pemandian Air Panas

Hari ini kamu akan berpindah ke dua destinasi penuh daya tarik alam. Pertama ke Danau Toya, danau kaldera yang dikelilingi pegunungan salju. Di musim dingin, kabut tipis dan permukaan danau yang tenang menciptakan suasana mistis yang menenangkan. Setelah itu, lanjutkan ke Noboribetsu, tempat terkenal dengan aktivitas geotermalnya. Kunjungi Jigokudani atau “Lembah Neraka” dengan asap mengepul dari tanah dan bebatuan panas. Nikmati pengalaman berendam di onsen alami setelah berjalan di area bersalju. Jika ingin pengalaman unik, kamu juga bisa mengunjungi taman tema Edo di sini untuk melihat budaya Jepang zaman dahulu.

Baca Juga : Rekomendasi Itinerary 5 Hari Musim Dingin di Sapporo, Hokkaido

Hari 6 – Asahikawa: Penguin dan Kota Salju

Perjalanan dilanjutkan ke Asahikawa, kota kedua terbesar di Hokkaido. Di musim dingin, Asahikawa terkenal dengan Asahiyama Zoo, yang punya pertunjukan jalan-jalan penguin super menggemaskan. Selain itu, kamu juga bisa menikmati Asahikawa Ramen yang legendaris untuk makan siang. Jika tertarik dengan arsitektur dan budaya lokal, kunjungi Snow Crystal Museum atau toko-toko kecil di pusat kota yang menjual kerajinan tangan lokal. Sore hari bisa dihabiskan dengan jalan santai atau menikmati onsen di penginapan.

Hari 7 – Jozankei Onsen dan Kembali ke Sapporo

Hari terakhir dimulai dengan perjalanan santai kembali ke Sapporo, namun sebelum itu, sempatkan mampir ke Jozankei Onsen yang terletak di pegunungan tak jauh dari kota. Tempat ini menawarkan pengalaman berendam di onsen outdoor dengan pemandangan sungai dan pepohonan salju yang menakjubkan. Jika waktunya tepat, kamu bisa melihat lentera-lentera salju menyala di sepanjang jalan. Sore harinya, kembali ke pusat kota untuk belanja oleh-oleh, lalu siap-siap menuju bandara untuk kembali ke kota asal dengan segudang kenangan musim dingin dari Hokkaido.

Open Trip Tour Jepang Winter di Hokkaido

Musim dingin di Hokkaido menawarkan pengalaman liburan yang benar-benar berbeda dari tempat lain di Jepang—salju yang tebal dan lembut, pemandian air panas di tengah pegunungan, festival salju spektakuler, dan kuliner hangat yang memanjakan lidah. Dalam tujuh hari, kamu bisa merasakan perpaduan antara petualangan di alam bersalju, budaya lokal yang kaya, serta ketenangan khas wilayah utara Jepang. Dari hiruk-pikuk festival di Sapporo hingga kedamaian onsen di Jozankei, setiap destinasi dalam itinerary ini dirancang untuk memberikan kesan mendalam sepanjang musim dingin. Jadi, siapkan jaket tebalmu, nikmati keajaiban salju, dan biarkan liburan musim dingin di Hokkaido ini jadi salah satu kenangan paling berharga sepanjang tahun.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *