Rekomendasi Itinerary Jepang Musim Dingin 14 Hari
Musim dingin adalah salah satu waktu terbaik untuk menjelajahi Jepang. Dari lampu iluminasi di Tokyo, salju pegunungan Nagano, hingga kuil dan taman bersejarah Kyoto—setiap destinasi menawarkan pengalaman yang berbeda. Itinerary Jepang musim dingin 14 hari ini dirancang untuk traveler yang ingin menikmati kombinasi kota modern, alam bersalju, budaya tradisional, serta pengalaman onsen khas musim dingin.
Rekomendasi Itinerary Jepang Musim Dingin 14 Hari
Hari 1–3: Tokyo
Kota metropolitan terbesar di Jepang ini menjadi pintu masuk ideal untuk memulai perjalanan musim dingin.
Shibuya dan Shinjuku – Ikon Modern Tokyo

Shibuya menyuguhkan suasana penuh energi, dari Shibuya Scramble Crossing hingga pusat perbelanjaan modern. Di Shinjuku, traveler dapat menikmati gedung-gedung tinggi, kawasan hiburan Kabukicho, serta ruang terbuka seperti Shinjuku Gyoen.
Meiji Shrine – Tradisi di Tengah Hutan Kota

Meiji Shrine berada di dalam hutan luas yang tetap tenang meski dikelilingi keramaian Tokyo. Musim dingin menghadirkan udara jernih dan pemandangan pepohonan yang kontras dengan cahaya pagi dan sore hari.
Winter Illuminations Tokyo

Musim dingin adalah puncak iluminasi malam di Tokyo. Beberapa lokasi terbaik meliputi:
- Roppongi Keyakizaka Illumination
- Shibuya Ao no Dokutsu
- Tokyo Midtown Illumination
Pencahayaan LED skala besar menjadikan suasana malam jauh lebih hidup, terutama pada November–Januari.
Baca juga : Rekomendasi Panduan Lengkap Wisata ke Hokkaido
Day Trip ke Hakone

Hakone adalah pelarian ideal dari Tokyo. Dalam satu hari, traveler bisa menikmati:
- Onsen dengan pemandangan pegunungan
- Danau Ashi dan latar Gunung Fuji
- Hakone Shrine dan Owakudani Valley
Onsen outdoor di musim dingin memberikan pengalaman yang lebih autentik dengan udara sejuk dan panorama pegunungan.
Hari 4–7: Nagano
Nagano adalah pusat olahraga musim dingin di Jepang dan menawarkan salju berkualitas tinggi.
Ski dan Snowboard

Nagano memiliki beberapa resor terbaik seperti:
- Hakuba Valley
- Nozawa Onsen
- Shiga Kogen
Semua resor ini menawarkan jalur ski untuk pemula hingga profesional, dengan kondisi salju alami yang stabil sepanjang musim.
Baca juga : Rekomendasi Panduan Lengkap Wisata ke Hokkaido
Jigokudani Monkey Park

Taman ini terkenal karena kawanan kera salju (Japanese macaques) yang mandi air panas di lembah bersuhu dingin. Pengunjung dapat melihat kera dari jarak dekat saat mereka berendam di onsen alami, sebuah pemandangan ikonik musim dingin Jepang.
Onsen Tradisional di Kota Pegunungan

Nagano juga memiliki desa onsen kecil dengan penginapan ryokan tradisional—pengalaman sempurna setelah seharian di salju.
Hari 8–12: Kyoto dan Nara
Setelah pengalaman bersalju di Nagano, perjalanan berlanjut ke destinasi budaya klasik Jepang.
Kyoto – Kuil, Taman, dan Distrik Bersejarah

Kyoto menghadirkan suasana winter yang tenang, terutama di tempat-tempat berikut:
- Kiyomizudera dengan pemandangan kota
- Arashiyama dan hutan bambunya
- Fushimi Inari Taisha yang tetap indah meski suhu dingin
- Gion District dengan nuansa tradisional yang masih terjaga
Di musim dingin, kuil sering terlihat lebih tenang, memberikan pengalaman spiritual yang lebih intim.
Nara – Sehari Bersama Rusa dan Warisan Jepang

Day trip ke Nara menawarkan:
- Nara Deer Park, rumah bagi ratusan rusa jinak
- Todaiji Temple dengan patung Buddha raksasa
- Kasuga Taisha, kuil bersejarah dengan ratusan lentera batu
Musim dingin memberikan udara jernih dan cahaya lembut yang membuat area kuil terlihat semakin klasik.
Hari 13: Kembali ke Tokyo
Setelah menjelajahi wilayah tengah Jepang, kembali ke Tokyo menjadi langkah akhir untuk:
- Berbelanja suvenir lokal
- Menikmati satu malam terakhir iluminasi
- Bersiap untuk keberangkatan keesokan hari
Perjalanan dengan shinkansen dari Kyoto ke Tokyo hanya memakan waktu sekitar 2,5 jam.
Ingin mengikuti itinerary musim dingin Jepang tanpa repot mengatur transportasi, tiket, atau akomodasi? Lihat paket perjalanan lengkap kami.
Web Developer, AI Content Creator






