|

9 Fakta Menarik Tentang Sakura: Keindahan Musim Semi di Jepang

Musim semi di Jepang identik dengan kehadiran bunga sakura yang memikat hati. Hanami, tradisi menikmati keindahan bunga sakura, menjadi momen yang dinanti-nanti oleh penduduk lokal maupun wisatawan. Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak fakta unik tentang bunga sakura yang mungkin belum Anda ketahui? Simak ulasan berikut ini untuk menambah wawasan dan inspirasi liburan Anda ke Jepang. Jangan lupa, untuk paket wisata terbaik, kunjungi TokyoTravel.co.id, dan abadikan momen Anda bersama Hanami Visual.

Fakta Bunga Sakura Jepang yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

1. Sakura Lebih Indah Saat Berguguran

Bunga sakura memiliki keindahan yang luar biasa, terutama saat kelopak-kelopaknya mulai berguguran. Fenomena ini dikenal sebagai mono no aware, sebuah konsep estetika Jepang yang menggambarkan keindahan dalam kefanaan. Sakura biasanya mekar penuh selama beberapa hari saja, sebelum akhirnya kelopak jatuh seperti salju yang lembut. Ini menjadi simbol yang sangat dihormati di budaya Jepang, mengingatkan kita untuk menghargai setiap momen dalam hidup.

2. Sakura Bukan Berwarna Pink

Meskipun sering diasosiasikan dengan warna pink, sakura sebenarnya memiliki berbagai variasi warna, mulai dari putih bersih hingga merah muda lembut. Warna unik ini dikenal dengan nama sakura-iro, yang menjadi inspirasi dalam seni tradisional Jepang seperti kimono dan lukisan. Saat Anda mengunjungi Jepang di musim semi, Anda akan melihat beragam warna sakura yang mempercantik setiap sudut kota.

3. Bukan Hanya Bunga, Makanan Juga Jadi Fokus Hanami

Meskipun hanami berarti “melihat bunga”, nyatanya banyak orang lebih fokus pada makanan dan minuman yang mereka bawa. Istilah hana yori dango (“lebih baik makanan daripada bunga”) mencerminkan prioritas ini. Selama hanami, Anda akan menemukan berbagai makanan khas seperti dango, sakura mochi, hingga sake yang dinikmati bersama teman dan keluarga di bawah pohon sakura yang sedang mekar.

Baca juga : Menyambut Musim Semi Telah Hadir Rekomendasi Koleksi Sakura Starbucks 2024

4. Musim Gugur Tidak Termasuk dalam Hanami

Dango yang sering disajikan saat hanami memiliki tiga warna: merah muda untuk musim semi, putih untuk musim dingin, dan hijau untuk musim panas. Namun, mengapa musim gugur tidak direpresentasikan? Ternyata, ini terkait permainan kata dalam bahasa Jepang. Frasa “aki nai” (“tidak ada musim gugur”) juga berarti “tidak membosankan.” Jadi, meskipun musim gugur memiliki keindahan tersendiri, tradisi hanami tetap berfokus pada musim semi.

Menarik Juga untuk Anda Baca:

5. Sakura Bukan Bunga Nasional Jepang

Meskipun sakura sangat populer dan menjadi simbol musim semi, bunga ini bukanlah bunga nasional Jepang. Secara formal, Jepang tidak memiliki bunga nasional. Namun, bunga krisan yang melambangkan keluarga kekaisaran dianggap sebagai simbol resmi. Menariknya, sakura menghiasi koin ¥100, sementara krisan terdapat pada koin ¥50.

6. Mekarnya Sakura Dibagi Dalam 11 Tahap

Tahukah Anda bahwa proses mekarnya sakura dibagi menjadi 11 tahap? Mulai dari kuncup pertama hingga bunga benar-benar gugur, setiap tahap memiliki nama tersendiri. Misalnya, mankai menandakan bunga yang mekar penuh, sedangkan chiri hajime menandai saat kelopak mulai jatuh. Jika Anda berencana melihat sakura, pastikan untuk memeriksa jadwal mekarnya di setiap daerah, karena bunga ini hanya bertahan beberapa hari saja.

Baca juga : 10 Spot Bunga Sakura di Fukushima yang Paling Instagramable

7. Pohon Standar di Tokyo

Bagaimana pemerintah Jepang menentukan kapan sakura mulai mekar? Jawabannya adalah melalui pohon standar yang ditunjuk oleh Badan Meteorologi Jepang. Di Tokyo, pohon somei-yoshino di Kuil Yasukuni menjadi patokan utama. Ketika lima atau enam bunga mekar di pohon ini, maka diumumkan bahwa musim sakura telah resmi dimulai. Jika Anda berkunjung ke Tokyo, jangan lewatkan kesempatan untuk melihat pohon ini.

8. Lagu Sakura di Stasiun Musashi-Koganei

Setiap kereta yang tiba di Stasiun Musashi-Koganei di jalur Chuo disambut dengan alunan lagu “Sakura Sakura,” sebuah lagu rakyat tradisional Jepang. Lagu ini menjadi pengingat akan keindahan pohon sakura di area tersebut, yang pernah menjadi lokasi hanami favorit Kaisar Meiji. Hingga kini, Koganei Park di dekat stasiun tetap menjadi tempat yang populer untuk menikmati bunga sakura.

Baca juga : Rekomendasi Festival Musim Semi di Taman Sakura Tokyo Nikmati Keindahan Bunga Sakura

9. Sakura Bisa Dimakan

Selain indah untuk dilihat, sakura juga sering dijadikan bahan makanan. Anda bisa menemukan berbagai camilan dan minuman bertema sakura seperti sakura mochi, sakura ice cream, hingga sakura tea. Makanan-makanan ini tidak hanya lezat tetapi juga memberikan pengalaman unik yang hanya bisa Anda rasakan saat musim semi di Jepang.

Keindahan sakura dan tradisi hanami mencerminkan filosofi hidup masyarakat Jepang yang menghargai keindahan dalam setiap momen. Jika Anda berencana mengunjungi Jepang saat musim semi, pastikan untuk menikmati pengalaman hanami, mencicipi makanan khas sakura, dan mengabadikan momen berharga Anda. Untuk perjalanan yang lebih nyaman, kunjungi TokyoTravel.co.id dan pastikan momen Anda terekam sempurna bersama Hanami Visual. Dengan perencanaan yang tepat, Anda akan mendapatkan liburan yang tak terlupakan! Jadi, kapan Anda merencanakan liburan ke Jepang?

Baca Juga Artikel Lain dari TokyoTravel.co.id :

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *