Rekomendasi 10 Makanan Sehat di Jepang: Rahasia Panjang Umur Orang Jepang

TokyoTravel.co.id – Mengapa orang Jepang hidup lebih lama dibandingkan dengan bangsa lain? Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, Jepang telah menduduki peringkat sebagai negara dengan harapan hidup tertinggi selama 20 tahun terakhir. Salah satu alasan utamanya adalah pola makan mereka. Makanan Jepang dikenal sehat dan rendah lemak, yang berkontribusi pada umur panjang mereka. Mari kita telusuri 10 makanan Jepang yang sangat baik untuk kesehatan tubuh kita!

Fakta Menarik tentang Kesehatan di Jepang

Rata-rata harapan hidup orang Jepang adalah 83,7 tahun (perempuan 86,8 dan laki-laki 80,5).
Jepang memiliki tingkat obesitas terendah di dunia, hanya 3%, dibandingkan dengan Prancis 11% dan Amerika 32%.
Orang Jepang mengonsumsi 25% kalori lebih sedikit dibandingkan dengan orang Amerika.

10 Makanan Tersehat di Jepang

1. Miso

Miso adalah pasta kedelai fermentasi yang biasanya disajikan dalam bentuk sup. Sup miso adalah salah satu hidangan paling ikonik di Jepang. Miso kaya akan protein dan nutrisi yang efektif menurunkan kolesterol, mencegah kanker, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

2. Sashimi

Sashimi adalah ikan mentah yang diiris tipis. Jepang dikelilingi oleh dua lautan besar, Laut Jepang dan Samudera Pasifik, yang memungkinkan orang Jepang mengonsumsi banyak makanan laut segar. Ikan kaya akan protein dan mengandung lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan. Sashimi biasanya disajikan dengan wasabi, yang juga memiliki manfaat kesehatan, seperti mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung.

3. Rumput Laut

Rumput laut adalah makanan yang sangat umum di Jepang, baik dalam bentuk segar maupun kering. Rumput laut segar sering digunakan dalam sup miso, salad, atau sebagai bahan acar, sedangkan yang kering digunakan untuk onigiri (bola nasi) atau sushi. Rumput laut kaya akan mineral yang sulit ditemukan dalam produk lain dan sangat baik untuk kesehatan rambut.

4. Natto

Mungkin ini adalah hidangan Jepang yang paling dibenci oleh banyak orang asing dan bahkan beberapa orang Jepang. Natto adalah kedelai fermentasi yang memiliki bau yang kuat dan tekstur yang lengket. Namun, natto adalah superfood yang kaya akan protein, rendah lemak, serta mengandung vitamin B dan D, serat, dan zat besi.

5. Jamur Shiitake

Jamur shiitake adalah jamur yang sangat sehat dan sering digunakan dalam masakan Jepang. Jamur ini kaya akan protein dan rendah lemak, serta membantu melindungi dari penyakit kardiovaskular dan kolesterol tinggi.

6. Tahu

Produk kedelai sangat umum di Jepang, dan tahu adalah pilihan sempurna bagi mereka yang sedang diet atau vegetarian. Tahu kaya akan protein, rendah lemak, dan mengandung isoflavon yang membantu mengatur hormon wanita.

7. Teh Hijau

Teh hijau, atau “matcha,” mungkin adalah minuman ter sehat di Jepang. Matcha mengandung banyak antioksidan dan katekin yang membantu mencegah kanker, arthritis, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung, serta baik untuk relaksasi.

8. Soba

Meskipun orang Jepang mengonsumsi banyak mie seperti ramen dan udon, soba adalah pilihan yang lebih sehat. Mie soba terbuat dari tepung soba yang kaya akan protein, mineral, dan vitamin B1 dan B2. Selain itu, soba mengandung “rutin,” yang efektif untuk anti-penuaan dan menurunkan tekanan darah.

9. Edamame

Edamame adalah kedelai segar yang biasanya dimakan selama musim panas di Jepang. Edamame kaya akan protein dan mengandung serat, lemak omega-3, zat besi, zinc, dan vitamin C. Ini adalah camilan sehat yang sempurna untuk menemani bir!

10. Konyaku

Konyaku mungkin terlihat aneh pada pandangan pertama. Ini adalah jeli abu-abu yang terbuat dari umbi konyaku. Meskipun tidak memiliki rasa yang kuat, konyaku kaya akan mineral dan serat, serta memiliki kalori yang sangat rendah, hanya 6 kalori per 100 gram.

Inilah beberapa rahasia mengapa orang Jepang memiliki pola makan yang sehat dan hidup lebih lama. Jika Anda peduli dengan kesehatan, pastikan untuk mencoba makanan-makanan ini saat berkunjung ke Jepang!

Afin Hafizh

Web Developer, Designer

Fakta Menarik tentang Kesehatan di Jepang