Rekomendasi Aktivitas Seru yang Dapat Dilakukan saat Musim Panas di Jepang

Musim panas di Jepang dikenal karena suhu tinggi dan kelembapan, namun juga penuh dengan aktivitas menarik seperti kembang api, keindahan alam, dan festival tradisional yang meriah. Musim panas di Jepang membawa suasana yang hidup dan berwarna, dengan berbagai festival dan acara yang menonjolkan budaya serta tradisi yang kaya. Salah satu daya tarik utama adalah festival kembang api, di mana ribuan orang berkumpul di tepi sungai untuk menyaksikan pertunjukan spektakuler yang menerangi langit malam. Selain itu, musim panas adalah waktu yang ideal untuk menjelajahi keindahan alam Jepang, mulai dari pantai yang memukau hingga taman nasional yang menenangkan.

Di banyak daerah, festival tradisional seperti Tanabata dan Obon menjadi sorotan utama, dengan parade, tarian, dan makanan khas yang membuat suasana semakin meriah. Para pengunjung juga bisa menikmati berbagai kegiatan outdoor seperti berkemah, hiking, dan olahraga air yang memberikan kesegaran di tengah cuaca panas. Musim panas juga menjadi waktu yang sempurna untuk menikmati wisata kuliner, dengan berbagai makanan dan minuman khas musim panas seperti kakigori (es serut) dan somen (mi dingin) yang menyegarkan.

Dengan beragam pilihan aktivitas ini, semua orang dapat menikmati musim panas di Jepang, meskipun cuaca panas. Setiap sudut negara ini menawarkan pengalaman unik dan mengesankan yang membuat musim panas menjadi waktu yang sangat dinantikan oleh penduduk lokal maupun wisatawan. Dalam menjelajahi pesona Jepang, open trip tour Jepang menjadi salah satu pilihan yang memungkinkan untuk menikmati berbagai atraksi dengan lebih terjangkau dan bersama-sama dengan pelancong lainnya.

Baca juga : Rekomendasi 10 Festival Tradisional Paling Spektakuler di Jepang yang Wajib Anda Saksikan di Tahun 2024

20 Hal yang Dapat Dilakukan ketika Musim Panas di Jepang

Artikel ini memperkenalkan 20 aktivitas yang bisa dilakukan selama musim panas di Jepang, mulai dari tempat outdoor yang sejuk hingga acara dan festival spesial. Temukan aktivitas ideal Anda dan nikmati cuaca cerah dan hangat.

1. Mendaki Gunung Fuji

Musim terbaik untuk mendaki Gunung Fuji adalah di musim panas, karena suhu di puncak gunung ikonik ini sangat dingin. Musim pendakian dimulai pada 1 Juli dan berakhir sekitar 10 September.

Mulai Mei 2024, jalur Yoshida di Gunung Fuji memerlukan reservasi melalui situs web resmi pendakian Gunung Fuji (tersedia dalam bahasa Jepang, Inggris, Mandarin Tradisional, dan Mandarin Sederhana).

Sebagai gunung tertinggi di Jepang, mendaki puncaknya membutuhkan waktu beberapa hari dan persiapan yang matang. Pastikan untuk melakukan riset sebelum pergi. Pengunjung bisa memilih berbagai rute. Rute yang paling populer adalah Jalur Yoshida, diikuti oleh Jalur Fujinomiya. Ada juga Jalur Subashiri dan Jalur Gotemba yang cenderung lebih sepi.

Wisatawan yang memiliki waktu dan stamina disarankan untuk menantang diri mereka dengan pendakian Gunung Fuji yang tak terlupakan.

2. Nikmati Hari di Pantai

Pantai bisa menjadi tempat yang sempurna untuk meredakan panas pada hari musim panas. Pastikan untuk membawa pakaian renang dan perlengkapan pantai jika Anda ingin menikmati air laut.

Musim resmi untuk berenang di pantai bervariasi di seluruh Jepang. Negara ini dipenuhi dengan pantai-pantai indah. Ada beberapa pantai di sekitar wilayah Tokyo, termasuk Pantai Yuigahama dan Pantai Zushi di Prefektur Kanagawa. Di dekat Osaka dan Kyoto juga terdapat banyak pantai yang menarik.

Bagi yang tertarik dengan laut, Prefektur Okinawa terkenal dengan banyak pantainya yang memiliki pasir putih dan air biru jernih, serta Anda juga bisa menikmati snorkeling dan diving di sana.

3. Mendaki Pegunungan Alpen Jepang

Mendaki di Pegunungan Alpen Jepang yang berada di Prefektur Nagano, Gifu, dan Toyama adalah aktivitas musim panas yang ideal bagi pecinta alam. Dengan iklim yang nyaman dan pegunungan besar yang menakjubkan, daerah ini wajib dikunjungi. Ketinggian di daerah ini membuat iklim tetap sejuk, bahkan di musim panas.

Kamikochi di Matsumoto, Nagano, adalah area resor pegunungan di mana para wisatawan dapat menikmati hiking ringan. Area populer lainnya adalah Hakuba, yang memiliki banyak jalur dan area untuk menikmati keindahan alam.

Di tengah Pegunungan Alpen Jepang, Takayama yang ditetapkan sebagai Warisan Dunia dengan pemandangan kota tradisionalnya, toko-toko, dan restoran-restoran, juga merupakan destinasi yang direkomendasikan. Kota ini dekat dengan banyak jalur pendakian dan menjadi basis ideal untuk perjalanan ke pegunungan di sekitarnya.

4. Kunjungi Ladang Bunga di Hokkaido

Hokkaido, prefektur paling utara di Jepang, dikenal dengan suhunya yang sejuk. Hokkaido juga merupakan prefektur terbesar di Jepang dan salah satu yang paling sedikit berkembang, sehingga alam terbuka di sini terasa sangat luas dibandingkan dengan daerah lain.

Salah satu pemandangan yang harus dilihat adalah ladang bunga berwarna-warni di Furano-Biei di pusat Hokkaido dan Asahikawa di utara. Farm Tomita di kota Biei memukau pengunjung setiap tahun dengan ladang lavendel yang mengubah area ini menjadi ungu lembut pada awal hingga pertengahan Juli. Untuk melihat lebih banyak bunga, kunjungi Asahikawa yang memiliki taman fantastis di Ueno Farm, menambahkan sentuhan warna-warni dan fantasi pada perjalanan Anda.

5. Habiskan Akhir Pekan Berkemah

Dengan cuaca hangat di Jepang, berkemah di luar ruangan adalah aktivitas yang harus dicoba bagi mereka yang ingin bersentuhan dengan alam dan menjauh dari keramaian. Tempat berkemah tersebar di seluruh Jepang, mulai dari dekat Gunung Fuji hingga Pegunungan Alpen Jepang.

Pengunjung juga dapat mempertimbangkan untuk menginap di salah satu dari tiga puluh empat taman nasional Jepang. Silakan lihat situs web resmi untuk detail lebih lanjut tentang tempat berkemah dan reservasi.

Tempat berkemah di Jepang bervariasi, mulai dari tempat di mana Anda hanya memasang tenda, hingga kabin dan glamping. Pasti ada sesuatu yang sesuai dengan keinginan semua orang akan keseimbangan petualangan dan kenyamanan.

Harap dicatat bahwa beberapa tempat berkemah memerlukan reservasi lebih awal, dan dapat penuh terisi selama bulan-bulan musim panas. Pastikan untuk merencanakan lebih awal.

6. Perjalanan Menonton Kunang-kunang

Kunang-kunang dapat diamati selama malam musim panas di Jepang mulai dari bulan Juni hingga Agustus, tergantung pada wilayahnya. Daerah pedesaan cenderung menawarkan lebih banyak kesempatan untuk melihat makhluk cantik ini.

Di Tokyo, kunang-kunang dapat dilihat di Hotel Chinzanso Tokyo di Distrik Bunkyo. Cahaya dari kunang-kunang yang bersinar di latar belakang kota benar-benar memukau.

Kunang-kunang juga dapat dinikmati di Kyoto. Pergilah ke daerah pedesaan Ohara, yang terkenal dengan kunang-kunang cantiknya yang menerangi langit malam.

7. Pesta Barbecue

Barbecue adalah kegiatan klasik selama musim panas di Jepang untuk bersosialisasi dengan keluarga dan teman. Anda pun bisa ikut serta dalam tradisi ini dengan beberapa bahan dan perencanaan.

Banyak taman dan tempat berkemah akan memiliki area barbekyu yang bisa Anda sewa atau gunakan. Bahan-bahan tradisional dalam barbekyu Jepang dapat mencakup beberapa jenis daging atau ikan, serta sayuran musim panas seperti labu Jepang dan terong. Onigiri (gulungan nasi) dan yakisoba (mi goreng) juga sering menjadi bagian dari menu. Ini adalah cara yang menyenangkan dan sehat untuk menikmati musim dengan sesuatu yang lezat.

Baca juga : Rekomendasi Aktifitas yang Dapat Dilakukan di Tokyo saat Weekend

8. Saksikan Lampion Raksasa di Nebuta Matsuri

Nebuta Matsuri di Prefektur Aomori adalah festival yang terkenal di seluruh dunia yang diselenggarakan setiap tahun antara tanggal 2 Agustus dan 7 Agustus. Lampion-lampion berwarna-warni dan diterangi yang dibuat oleh para pengrajin memukau banyak penonton. Acara utama festival ini termasuk parade dan tarian tradisional, serta pertunjukan kembang api yang megah.

Wilayah Tohoku, di mana Aomori termasuk di dalamnya, juga terkenal dengan festival-festival musim panas besar lainnya. Festival Tanabata di Sendai dan Festival Kanto di Prefektur Akita terkenal dan mudah diakses dari Aomori.

9. Menonton Turnamen Sumo Besar-Besaran

Sumo adalah cara yang hebat untuk mengalami seni bela diri tradisional di Jepang. Turnamen Sumo Besar yang diadakan setiap tahun pada bulan Juli adalah serangkaian pertandingan utama di mana para pegulat paling berbakat bersaing di Jepang.

Para pengunjung yang ingin merasakan kegembiraan dan keterampilan para atlet tidak boleh melewatkan kesempatan untuk melihat turnamen tingkat tinggi ini di lokasi, di televisi, atau secara daring.

10. Berharap saat Tanabata

Tanabata adalah tradisi yang kuno, berasal dari periode Nara, yang terjadi setiap tahun pada tanggal 7 Juli atau 7 Agustus, tergantung pada wilayahnya. Asal-usulnya berasal dari cerita Tiongkok tentang dua dewa yang jatuh cinta namun tidak dapat bertemu. Di Jepang, merupakan kebiasaan bagi orang-orang untuk menulis harapan mereka pada kertas warna-warni yang disebut tanzaku.

Tanabata terjadi di seluruh Jepang, jadi carilah hiasan warna-warni di sekitar Anda dan ikutlah serta dalam tradisi ini.

Baca juga :

11. Menghadiri Festival Kembang Api

Festival kembang api diadakan di seluruh Jepang selama bulan-bulan musim panas. Pertunjukan berwarna-warni yang memukau menerangi langit malam musim panas untuk pengalaman magis yang tak terlupakan.

Salah satu festival paling terkenal adalah Festival Kembang Api Sungai Sumida, yang terletak di dekat Tokyo Skytree dan Asakusa. Di Osaka, Tenjin Matsuri, sebuah festival musim panas besar yang berpusat di sekitar Kuil Tenmangu, memiliki pertunjukan kembang api yang memukau dan juga wajib untuk dilihat.

Banyak pengunjung festival kembang api akan mengenakan yukata, kimono musim panas. Ini adalah waktu yang tepat untuk menyewa atau meminjam yukata sendiri dan merasakan atmosfer tradisional dan meriah.

12. Bergembira di Festival Musik Fuji Rock dan Musik

Musim panas membawa band-band dan musisi terkenal internasional ke Jepang. Fuji Rock Festival (akhir Juli) di Niigata dan Summer Sonic (pertengahan Agustus) di Tokyo dan Osaka hanyalah beberapa dari banyak festival besar yang berlangsung selama beberapa hari. Para artis dari luar negeri serta grup-grup Jepang tampil di acara-acara ini.

Rock in Japan Festival, yang diadakan di Taman Laut Hitachi selama sepuluh hari pada bulan Agustus, menampilkan sebagian besar artis dalam negeri dan sangat ideal jika Anda penggemar musik rock atau pop Jepang.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah meskipun festival-festival ini sangat populer, pengunjung yang datang pertama kali mungkin akan terkejut dengan ketertiban dan ketenangan keramaian. Pengalaman festival musik Anda akan menjadi satu-satunya.

13. Berdoa untuk Harmoni di Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima

Setiap tahun pada tanggal 6 Agustus, Taman Peringatan Perdamaian di Hiroshima mengadakan upacara dan acara pelepasan lentera mengenang para korban dan kerusakan yang berkelanjutan akibat bom atom yang dijatuhkan pada tahun 1945.

Upacara tersebut meliputi pidato dari pejabat pemerintah dari seluruh dunia dan kegiatan partisipatif di mana peserta dapat membuat dan melepas lentera kertas di Sungai Motoyasu, di sebelah A-Bomb Dome Hiroshima. Acara yang berpusat pada perdamaian ini memberikan perspektif yang membangkitkan semangat dan berpikiran maju tentang peristiwa pada tahun 1945.

Baca juga : Top 10 Rekomendasi Spot Musim Panas di Hiroshima

14. Menjaga Kesegaran Sambil Menambah Wawasan di Museum

Cara yang bagus untuk menghindari panas dan belajar hal baru adalah dengan masuk ke dalam museum. Sambil menikmati udara ber-AC yang sejuk di dalam, pengunjung dapat melihat segala hal mulai dari seni Jepang hingga artefak sejarah, hingga sejarah ramen.

Taman Ueno di Tokyo memiliki enam museum dengan berbagai jenis pameran, mulai dari patung hingga sejarah kota. teamLab Borderless dan Planets, yang dipenuhi dengan cahaya dan suara, adalah pameran seni eksperimental yang unik yang patut untuk dilihat juga.

Kyoto juga memiliki sejumlah besar museum, seperti Museum Kereta Api Kyoto dan museum tentang makanan penutup tradisional Jepang.

15. Jelajahi Mal Belanja di Bawah Tanah

Pilihan lain yang menyenangkan adalah menjelajahi mal belanja di bawah tanah yang tersebar di seluruh Jepang. Biasanya terhubung dengan stasiun kereta, area belanja bawah tanah dipenuhi dengan toko-toko, restoran, dan kafe, memberikan hiburan dan udara ber-AC kepada para pengunjung yang lewat. Selain itu, diskon musim panas umum di Jepang, membuat ini menjadi waktu yang ideal untuk mencari barang-barang murah.

Anda dapat menemukan area ini di sebagian besar stasiun kereta utama di Jepang. Stasiun Tokyo berisi jalan-jalan belanja panjang dan jalan yang dipenuhi dengan toko-toko ramen. Stasiun Umeda dan Stasiun Namba di Osaka juga memiliki ratusan toko di bawah tanah, terhubung dengan stasiun. Bahkan Stasiun Kyoto memiliki mal belanja besar di lantai bawah tanah.

Harap diperhatikan bahwa area-area ini dapat menjadi ramai, terutama pada akhir pekan, tetapi memberikan kesempatan bagi para pembeli untuk menemukan hadiah menarik dan bersantai dengan nyaman.

Baca juga : 11 Rekomendasi Museum Seru untuk Liburan Keluarga di Tokyo Jelajahi Destinasi yang Tak Terlupakan

16. Berenang di Yunessun, Taman Tema Air Panas Hakone

Onsen populer sepanjang tahun di Jepang, namun para pengunjung yang ingin mencoba bersantai di air yang lebih sejuk dapat menuju Yunessun, taman tema air panas dan kolam renang di daerah indah Hakone yang dekat dengan Gunung Fuji. Ada area yang luas untuk berenang dengan pakaian renang di fasilitas ini yang dipenuhi dengan berbagai jenis kolam, mulai dari air berwarna anggur hingga mandi kopi, dan kolam renang berskala besar di tengah.

Ini adalah tempat yang ideal untuk mendinginkan diri dan menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman-teman. Ada juga taman air outdoor yang menyenangkan untuk bermain di musim panas.

Hakone dapat dicapai dengan mudah dari Tokyo. Naik Odakyu Romancecar dari Stasiun Shinjuku untuk sampai di sana dalam waktu sekitar satu setengah jam.

17. Mencoba Menangkap Nagashi Somen

Nagashi somen adalah hidangan musim panas yang lezat yang melibatkan menangkap dan menyantap mie somen dingin yang tipis dari gandum. Secara tradisional, mie somen diselipkan ke dalam bambu yang terhujung dengan air mengalir. Tugas makanan adalah menangkap mie dengan sumpit, mencelupkannya ke dalam mangkuk kuah, dan menyantapnya. Ini adalah kegiatan yang lezat dan menyenangkan yang dilakukan di rumah-rumah Jepang.

Anda juga dapat menemukan restoran-restoran serupa dengan jenis nagashi somen yang berbeda, termasuk mie yang berputar di dalam piring besar.

18. Mencicipi Kakigori Es Serut Jepang

Kakigori, atau es serut Jepang, adalah camilan klasik musim panas yang seharusnya semua pengunjung coba setidaknya sekali. Ada sesuatu yang bisa memuaskan semua selera dan preferensi diet, mulai dari es yang lembut disajikan di festival, yang sederhana rasanya dengan sirup, hingga es serut yang lezat, disajikan dengan susu kental manis dan buah segar, yang bisa ditemukan di kafe tradisional Jepang dan toko-toko makanan penutup.

Rasa-rasa umum di Jepang termasuk stroberi dan berbagai jenis buah, matcha, dan kinako (tepung kedelai). Puaskan hasrat manis Anda dan sejukkan diri dengan kakigori yang lezat di hari yang panas.

19. Berkunjung ke Taman Bir

Antara bulan Juni dan September setiap tahun, taman bir populer di seluruh Jepang. Taman bir diadakan pada malam hari di hari kerja dan akhir pekan, menawarkan minuman segar sepuasnya, termasuk bir, koktail, dan minuman non-alkohol, bersama dengan makanan. Dalam kebanyakan kasus, pelanggan mengisi minuman sendiri dengan mesin atau pergi ke stan minuman dan memesan.

Ini adalah cara yang menghibur dan menyenangkan untuk menghabiskan malam musim panas yang hangat. Taman bir diadakan di sebagian besar kota besar di Jepang, jadi mudah untuk menemukan salah satunya di dekat tujuan Anda.

20. Makan di Tepi Sungai di Kyoto, Gaya Kawadoko

Berkaitan erat dengan musim panas di Kyoto, makan di tepi sungai, atau di restoran dengan gaya kawadoko, adalah sesuatu yang harus dicoba. Kawadoko adalah tempat duduk di luar ruangan, di mana para pelanggan menikmati makanan mereka (sering kali gaya Jepang, duduk di atas bantal) sambil menikmati embun dan angin sejuk sungai. Restoran biasanya memulai layanan kawadoko pada bulan Mei, dan mengakhirinya pada bulan September.

Banyak restoran Jepang yang terletak di sepanjang Sungai Kamogawa, dekat Stasiun Kawaramachi, menawarkan kawadoko. Setsugetsuka adalah restoran dengan pilihan masakan Kyoto kaiseki dan dukungan dalam bahasa Inggris.

Tempat makan di sepanjang Sungai Kibune, yang mengalir melewati Kuil Kifune yang terkenal, juga dikenal dengan makanan gaya kawadoko. Salah satu restoran yang direkomendasikan adalah Kibune Katsura. Lainnya adalah Kibunesou.

Cuaca dan Suhu Musim Panas di Jepang

Musim panas di Jepang dapat menjadi periode yang panas dan lembap, terutama di wilayah-wilayah yang lebih terletak di selatan seperti Tokyo, Osaka, dan Kyoto. Suhu rata-rata di kawasan metropolitan selama bulan-bulan musim panas bisa mencapai 30 derajat Celsius atau lebih tinggi, dengan tingkat kelembapan yang tinggi membuat sensasi panas semakin tidak nyaman.

Di sisi lain, di wilayah utara seperti Hokkaido, musim panas bisa terasa lebih sejuk dengan suhu rata-rata sekitar 20 hingga 25 derajat Celsius, membuatnya menjadi tempat yang menyenangkan untuk melarikan diri dari panasnya musim panas.

Namun, Jepang juga sering mengalami musim hujan selama musim panas, terutama pada bulan-bulan awal seperti Juni dan Juli. Hujan sering disertai dengan badai petir dan hujan lebat yang dapat mengganggu perjalanan dan kegiatan luar ruangan.

Dalam hal itu, penting untuk mempersiapkan diri dengan pakaian yang sesuai dan melindungi diri dari sinar matahari yang kuat. Selain itu, menjaga diri tetap terhidrasi sangat penting untuk menghindari dehidrasi akibat suhu yang tinggi dan kelembapan udara yang tinggi. Mengetahui ramalan cuaca lokal dan merencanakan kegiatan luar ruangan dengan bijak dapat membantu menjadikan liburan musim panas Anda di Jepang lebih menyenangkan.

Baca juga :

Tips Liburan Nyaman di Musim Panas di Jepang

Meskipun musim panas di Jepang sering kali menyajikan tantangan dalam bentuk suhu yang tinggi dan kelembapan udara yang tinggi, liburan tetap dapat dinikmati dengan nyaman dengan persiapan yang tepat. Penting untuk memilih pakaian yang sesuai dan menjaga diri tetap terhidrasi saat menjelajahi tempat-tempat wisata yang terkenal. Selain itu, berencana dengan bijak untuk menghindari jam-jam sibuk dan memanfaatkan fasilitas pendingin seperti museum atau pusat perbelanjaan dengan AC dapat membantu Anda mengatasi panasnya cuaca dan tetap menikmati liburan Anda dengan nyaman.

1. Pilihlah Pakaian yang Tepat

Kenakan pakaian yang ringan dan nyaman, seperti kaus katun dan celana pendek, untuk menghadapi suhu panas dan kelembapan tinggi. Jangan lupa untuk membawa payung atau topi untuk melindungi diri dari sinar matahari langsung.

2. Perhatikan Jadwal Wisata

Karena musim panas di Jepang seringkali disertai dengan hujan dan badai, pastikan untuk memperhatikan ramalan cuaca dan menjadwalkan kegiatan luar ruangan Anda dengan bijak. Siapkan rencana alternatif untuk kegiatan dalam ruangan jika cuaca tidak mendukung.

3. Hindari Jam Sibuk

Jika memungkinkan, hindari liburan pada waktu-waktu yang paling ramai, seperti saat festival besar atau akhir pekan panjang. Ini akan membantu Anda menghindari kerumunan dan menikmati tempat-tempat wisata dengan lebih nyaman.

4. Jelajahi Wisata Musim Panas

Manfaatkan kegiatan musim panas unik di Jepang, seperti menikmati kembang api, festival tradisional, dan pesta air. Ini adalah kesempatan yang bagus untuk merasakan budaya lokal dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan.

5. Berwisata dengan Bijaksana

Pastikan untuk membawa air minum secukupnya dan menjaga diri tetap terhidrasi. Gunakan transportasi umum yang efisien dan ramah lingkungan, seperti kereta atau bus, untuk menghindari kemacetan lalu lintas dan meminimalkan stres perjalanan.

6. Manfaatkan Fasilitas Pendingin

Kunjungi museum, galeri seni, atau pusat perbelanjaan yang dilengkapi dengan AC untuk beristirahat dan menghindari panasnya cuaca di siang hari.

7. Nikmati Kuliner Musim Panas

Coba makanan dan minuman musim panas khas Jepang, seperti es krim matcha, kakigori (es serut), dan nagashi somen (mie serut). Ini adalah cara yang sempurna untuk merayakan musim panas sambil menikmati rasa dan aroma unik Jepang.

Dengan memperhatikan tips-tips ini, Anda akan dapat menikmati liburan musim panas yang menyenangkan dan berkesan di Jepang. Selamat menikmati liburan Anda!

Musim panas di Jepang menawarkan pengalaman yang beragam bagi para wisatawan, mulai dari festival tradisional hingga kegiatan luar ruangan yang menyegarkan. Meskipun cuaca panas dan lembap dapat menjadi tantangan, dengan persiapan yang matang dan pengetahuan tentang tips dan trik untuk mengatasi panasnya musim panas, liburan di Jepang tetap dapat dinikmati dengan nyaman. Dengan memilih pakaian yang tepat, memperhatikan jadwal perjalanan, dan menikmati kuliner musim panas khas Jepang, pengalaman liburan Anda akan menjadi lebih berkesan. Jika Anda mencari cara untuk mengeksplorasi Jepang dengan lebih mudah, pertimbangkan untuk bergabung dengan open trip tour Jepang, yang menawarkan kesempatan untuk menikmati berbagai atraksi dengan lebih terjangkau dan bersama-sama dengan pelancong lainnya. Selamat menikmati liburan musim panas Anda di Jepang, dan semoga artikel ini memberikan panduan yang bermanfaat untuk perjalanan Anda yang menyenangkan!

Baca Juga Artikel Lain dari TokyoTravel.co.id :

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *